Pariaman – Persada Post | Hj. Nevi Zuairina ke Kota Pariaman, belum lama ini. Nevi, yang merupakan perempuan tangguh dan saat ini sedang mendapatkan amanah sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PKS itu, adalah merupakan istri kesayangan Prof. Irwan Prayitno (Mantan Gubernur Sumatera Barat dua periode).
Nevi ke Pariaman ternyata dalam rangka ‘Sosialisasikan Kereta Cepat untuk Indonesia Maju’ di Hotel Al – Madinah Pariaman Sumatera Barat. Sosialisasi tersebut dihadiri oleh kurang lebih 100 peserta dari warga Kota Pariaman. Kegiatan ini secara resmi ia buka dan diikuti antusias oleh peserta yang mengikutinya.
“KAI Sediakan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023 bagi Masyarakat. Libur Natal dan Tahun Baru kali ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mempersiapkan pelayanan untuk masyarakat yang akan berlibur. Penetapan masa Nataru pada 22 Desember 2022 s.d 8 Januari 2023 dan menyiapkan tiket KA Jarak Jauh sebanyak 2.236.021 tiket,” ujar Nevi.
Lebih lanjut Nevi menjelaskan, bahwa pada lonjakan penumpang periode Nataru kali ini, KAI mengoperasikan rata-rata 484 KA per hari. Jumlah ini termasuk 56 KA tambahan yang dijalankan khusus angkutan Nataru ini untuk rute favorit.
“Jumlah KA yang beroperasi Nataru tahun ini mengalami peningkatan sebesar 29% dibandingkan jumlah pada Nataru tahun lalu yakni sebanyak 375 KA,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, untuk mendukung operasional KA-KA pada masa Nataru tersebut, KAI telah menyiapkan 465 unit lokomotif, 1.716 unit kereta, dan 77 unit KRD.
“Peninjauan dilakukan menjelang angkutan Nataru oleh KAI dan stakeholder perkeretaapian yang bertujuan untuk memastikan seluruh aspek layanan KA dari berbagai aspek siap melayani masyarakat pada libur Nataru 2023,” katanya.
Nevi Singgung KCJB
Sementara itu, dalam kegiatan/ inspeksi tersebut juga turut hadir Komisaris, Direksi KAI dan jajaran KNKT serta jajaran Ditjen Perkeretaapian Kemenhub RI. Nevi Zuairina juga menyampaikan, Pro – Kontra Hadirnya Kereta Cepat Jakarta Bandung adalah sebenarnya untuk Kemajuan Bangsa.
“Saat ini pemerintah tengah membangun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Progres pengerjaan sampai November 2022 ini sudah memasuki tahap akhir yaitu mencapai 91,7% dan ditargetkan selesai pada bulan juni 2023 nanti. Pemerintah mengharapkan agar pembangunan kereta cepat ini, dapat meningkatkan mobilitas, daya saing, hingga munculnya pertumbuhan ekonomi baru,” bebernya.
Ia menuturkan, proyek pembangunan itu juga tidak terlepas dari pro dan kontra masyarakat maupun para ahli. Apalagi ada pembengkakan biaya dalam pembangunannya.
“Untuk itu, saya sebagai anggota di Komisi VI DPR RI dengan mitra terkait, terus meminta kepada pemerintah agar bisa terus berupaya dan mencari cara bagaimana kereta cepat ini menguntungkan dan memberi manfaat yang sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat dalam menuju Indonesia Maju. Maka, terlepas biaya pembangunan yang membengkak dan permintaan suntikan terhadap anggaran negara yang sangat banyak, pro kontra permintaan dan penggunaan anggaran tersebut harus dipertanggungjawabkan karena menggunakan uang negara dengan jumlah yang tidak sedikit,” tegasnya.
“KCJB Memulai pembangunan sejak tahun 2018, proyek KCJB direncanakan beroperasi pada Juni 2023, target operasi tersebut mundur dari yang awalnya tahun 2022. KCJB dibangun oleh 7 perusahaan terkemuka dari Indonesia dan Tiongkok yang telah berpengalaman mengerjakan proyek infrastruktur global dan tergabung dalam High Speed Railway Contractor Consortium atau HSRCC, semoga kereta cepat ini dapat beroperasi sebagaimana mestinya,” imbuhnya.
Selain itu, LRT Jabodebek sebagai Moda Transportasi Urban paling Modern di Indonesia. LRT Jabodebek ditargetkan beroperasi pada Juli tahun 2023 mendatang untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya.
“Saat ini, KAI bersama para pihak tengah mempersiapkan segala sesuatunya terkait pengoperasian LRT tersebut, baik sarana, prasarana, fasilitas pelayanan penumpang maupun perizinan perizinan yang diperlukan. Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional, tentu kehadiran LRT Jabodebek sangat dinantikan untuk mendukung kegiatan bertansportasi masyarakat yang aman, nyaman dan bebas macet,” tutup Nevi. (Rel)