Bukittinggi – Persada Post | Anggota DPR RI dari Sumatera Barat (Sumbar), bernama H. Andre Rosiade,SE, memang memegang ABS-SBK (Adat Bersendikan Syara’, Syara’ Bersendikan Kitabullah), sebagai pedoman hidupnya, termasuk dalam menjalankan tugas politiknya. Selain banyak anggaran dan kebijakan yang sudah ia kawal dan dorong demi masyarakat, soal agama juga menjadi perhatian seriusnya.
Baru-baru ini, PT. Garuda Indonesia sudah menghapus aturan laragan pramugarinya memakai jilbab. Hal itu dikarenakan, sebagai Anggota Komisi VI DPR RI, begitu getol dan gigihnya Andre memperjuangkan, agar Pramugari Pesawat Garuda dapat memakai jilbab.
Ternyata, dibalik kegigihannya itu, ada saran-saran dari ustadz ternama di Indonesia, salah satu diantaranya; Ustadz Abdul Somad (UAS). Dimana, UAS selalu mengingatkan Andre, agar ia juga dapat berdakwah di parlemen, melalui tugas dan fungsinya sebagai Anggota DPR RI.
Berhasilnya Andre mendorong Maskapai Garuda Indonesia agar membolehkan pramugarinya memakai jilbab tersebut, mendapat apreasi dari UAS dan itu ia sampaikan langsung belum lama ini, saat Tabligh Akbar di Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat.
“Sejak perjuangan Pak Andre Rosiade ini, berani saya (dalam artian soal dakwah). Ia (Andre Rosiade) memperjuangkan supaya pramugari boleh memakai jilbab, Allahu Akbar,” ungkap UAS di depan puluhan ribu jamaah yang hadir di Bukittinggi itu.
“Jadi, bapak/ ibu sekalian, kalau pesawat Garuda lihat orang (pramugari) menggunakan jilbab, ini pramugarinya Islam. Itu karena, saya sebagai Anggota DPR RI diberikan nasehat oleh Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Jel. Supaya bisa bermanfaat memperjuangkan kepentingan ummat,” ujar Andre Rosiade.
“Alhamdulillah, sekarang kalau naik Pesawat Garuda, banyak pramugari yang sudah bisa menggunakan jilbab selama bertugas di dalam pesawat. Nah, itu perjuangan Andre Rosiade, sesuai dengan tausiyah yang diberikan Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Jelita Donal,” imbuh Andre Rosiade, Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra dan juga Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Sumatera Barat itu, di depan puluhan ribu jamaah tersebut. (Red)