Jepang – Persada Post | Semarak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) di Kawasan Kansai, Jepang, berlangsung meriah dan penuh semangat kebangsaan, baru-baru ini. Dalam acara yang diselenggarakan oleh KJRI Osaka tersebut, salah satu penampilan yang mencuri perhatian datang dari Grup Seni Ikatan Perantau Minang Jepang (IPMJ) Cabang Kansai.
Untuk diketahui, grup seni itu menampilkan dua tarian tradisional Minangkabau, yaitu Tari Adok dan Tari Manggaro. Tarian-tarian ini dibawakan dengan penuh penghayatan, iringan musik khas Minang, serta balutan busana adat yang anggun dan berhasil memukau para penonton yang hadir, baik dari kalangan Diaspora Indonesia maupun tamu undangan internasional.
Ungkap IPMJ Kansai, penampilan itu menjadi bukti nyata, bahwa budaya daerah tetap hidup dan berkembang, meskipun jauh dari tanah air. Semangat untuk melestarikan warisan budaya Minangkabau ditunjukkan dengan antusias oleh para anggota IPMJ cabang Kansai, terutama generasi muda yang tergabung dalam komunitas tersebut.
Bayu, selaku Pembina IPMJ Cabang Kansai sekaligus dipercaya sebagai perwakilan seni dalam acara tersebut, mengungkapkan rasa bangganya terhadap penampilan yang ditampilkan oleh timnya. Ia juga dikenal sebagai penyambung komunikasi antara para sesepuh (urang tuo-tuo) dengan anggota muda IPMJ cabang kansai.
“Saya merasa bangga bahwa kami dapat menampilkan karya seni Tari Adok dan Tari Manggaro untuk memperkenalkan budaya Minangkabau dalam momen penting seperti perayaan HUT ke- 80 Republik Indonesia ini,” ujar Bayu.
Lebih lanjut menurut Bayu, kesempatan tampil di panggung resmi seperti itu, adalah bentuk dukungan nyata terhadap pelestarian budaya di luar negeri.
“Wadah yang diberikan oleh KJRI ini sangatlah bermanfaat bagi kami. Ini menjadi ruang untuk mengekspresikan jati diri dan melebarkan sayap lebih jauh lagi dalam memperkenalkan budaya Minangkabau di Jepang,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua IPMJ Cabang Kansai, Muhammad Davi Azriel Alviano, turut menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas kontribusi tim seni IPMJ cabang kansai dalam acara besar ini.
“Saya sangat bangga IPMJ cabang kansai bisa ikut ambil bagian dalam perayaan HUT RI ke-80 di KJRI Jepang. Ini adalah momen penting yang menunjukkan bahwa budaya Minangkabau tetap hidup dan berkembang, bahkan di tanah rantau. Kami berharap melalui penampilan ini, semangat kebersamaan, cinta budaya, dan nasionalisme bisa terus tumbuh di kalangan generasi muda perantau,” papar Davi.
Davi menegaskan, bahwa IPMJ Cabang Kansai akan terus mendorong kreativitas dan pelestarian budaya di kalangan anggotanya, serta terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak demi memperkuat peran Diaspora Indonesia di Jepang.
Dikabarnya, perayaan HUT RI di Osaka tahun ini (2025) diwarnai dengan berbagai kegiatan, seperti upacara bendera, bazar kuliner Nusantara, lomba-lomba tradisional khas 17-an, dan pertunjukan seni budaya dari berbagai komunitas. Penampilan IPMJ cabang Kansai menjadi salah satu sorotan utama yang memperkaya semarak peringatan hari kemerdekaan di tanah rantau. (Rel)
