Jakarta – Persada Post | Sebanyak 14 orang Anggota DPR RI dari Sumbar (Sumatera Barat) hasil Pileg (Pemilihan Legislatif) 2019 kemarin, Andre Rosiade memang terbilang lebih agresif (Arti: giat, bersifat menyerang, penuh dengan inisiatif). Sebab, program dan statemen Andre lebih mendominasi dari 13 Anggota DPR RI yang lainnya akhir-akhirnya ini, sejak ia terpilih.
Kali ini, nasib warga Batang Air Dingin, khususnya di Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, yang menjerit membutuhkan bantuan Walikota Padang, yang cukup gencar diberitakan oleh Persada Post, ternyata mendapat respon dari Andre.
Sementara, beberapa orang Anggota DPR RI lainnya dari Sumbar, yang sempat dikirim berita ke saluran chat WhatsApp pribadi masing-masing, mereka tidak memberikan respon sama sekali.
Baca berita; Hendri Septa ‘Bak Menghilang Ditelan Bumi’, Ketika Warga Batang Air Dingin Membutuhkan: Masih Ingin Dua Periode?
Sementara, ketika Andre diminta tanggapan oleh Persada Post pada Minggu (23/4/2023) kemarin. Ia dengan cepat menanggapi, bahwa dirinya sedang melakukan chek and richek terkait masalah warga di Batang Air Dingin, yang kononnya kedai-kedai mereka akan ditertibkan oleh BWSS V (Balai Wilayah Sungai Sumatera V), tanggal 30 April 2023 nanti.
Ketika hal itu disampaikan kepada salah seorang warga Batang Air Dingin, ia sangat bahagia mendapat respon tersebut dan berharap Andre dapat membantu ia dan warga yang lainnya, terkait rencana BWSS V, yang tidak memikirkan bagaimana nasib mereka jika segera ditertibkan.
Keyakinan itu tentunya berbanding lurus dengan kemampuan Andre selama ini sebagai Anggota DPR RI, yang gencar dalam menyikapi kepentingan publik, apalagi nasib ‘wong cilik’.
Itu artinya, Andre bisa saja berbicara langsung dengan Menteri PU PR RI (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia), agar BWSS V tetap mengedepankan nasib rakyat; sesuai dengan Pasal Pasal 33 Ayat (3) Undang-Undang Dasar Tahun 1945 (UUD 45), yang berbunyi; Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Karena, jika warga tidak diberikan tenggat waktu yang lebih mumpuni untuk bersiap-siap dan/ atau solusi yang lebih manusiawi, maka diperkirakan kurang lebih 120 orang warga Kota Padang di Batang Air Dingin, akan mendapatkan dampak ekonomi yang serius dan membuat kehidupan mereka bermasalah.
Harapan itu tertumpang kepada Andre Rosiade, sebagaimana halnya makna dari ‘Wakil Rakyat’, yakni mewakili rakyat dalam menyampaikan aspirasi dan menggantungkan nasibnya, terutama ketika mereka butuh keadilan dan pertolongan sebagaimana nasib warga Batang Air Dingin saat ini. (Red)