POLITISI muda, energik, bekerja nyata dan pantang menyerah; bernama H. Andre Rosiade,SE, sudah tidak asing lagi ditelinga warga Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Saat ini, ia diamanahkan sebagai Anggota DPR RI (Komisi VI); sebagai Dewan Pembina DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Partai GERINDRA dan menjabat Ketua DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Partai GERINDRA Provinsi Sumatera Barat.
Andre memang tidak biasa dari yang lain-lainnya; sebagai Anggota DPR RI, ia mampu menunjukkan kinerja yang totalitas. Seperti misalnya; ia tidak hanya melakukan rutinitas Kunker (Kunjungan Kerja) atau Reses, seperti lumrahnya saja.
Tetapi ternyata, Andre mampu berbuat lebih dan membantu warga Sumbar yang membutuhkan, tentunya dengan berbagai upaya dan usaha yang ia lakukan dan peluang-peluang yang ia miliki, terutama sebagai mitra BUMN (Badan Usaha Milik Negara) di Komisi VI DPR RI.
Belum lagi, jika terdapat kebijakan ekonomi, publik dan hal-hal yang berkaitan dengan hajat hidup warga Sumbar, ia tidak segan-segan mencecar dan mendorong agar semua diperbaiki dan berjalan normal, sebagaimana mestinya; sesuai harapan warga Sumbar.
Perihal positif dan bermanfaat yang banyak dan sudah dilakukan Andre tersebut, sangat gampang untuk dilihat, kita hanya cukup ketik ‘Andre Rosiade’ di mesin pencarian Google, maka akan muncul artikel-artikel dan berita-berita, tentang hal tersebut.
Seyogiyanya, sosok seperti Andre inilah seharusnya seorang kepala daerah. Karena, cara bekerja kepala daerah dengan birokrat/ ASN (Aparatur Sipil Negara), sangatlah berbeda.
Dimana, ASN hanya akan menjalankan rutinitas dan regulasi yang sudah ditetapkan. Termasuk soal pagu anggaran, pejabat ASN tidak boleh membuat kebijakan yang bertentangan dengan aturan-aturan dan harus memiliki sumber yang jelas/ kredibel.
Berbeda dengan seorang kepala daerah; ia harus hadir sebagai pembuat kebijakan dan sekaligus memimpin ASN dalam menjalankan regulasi serta rutinitas tersebut. Artinya, jika tidak ada dalam aturan, seorang kepala daerah dapat membuat terobosan dan menjajaki solusi; demi kepentingan dan hajat hidup warga yang ia pimpin.
Maka, jika saja Andre Rosiade adalah Gubernur Sumbar dan apabila memang itu terjadi; semisal Andre benar-benar jadi maju di Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Sumbar Tahun 2024 mendatang dan ia-pun terpilih; pembaca yag budiman akan bisa menerawang – betapa hebat dan sejahteranya Sumbar kelak.
Karena, disaat sebagai Anggota DPR RI saja, Andre Rosiade sudah berasa Gubernur Sumbar; ia tidak pernah mau diam, jika daerahnya (Sumbar) gelisah dan bersedih.
Sehingga, mendorong dirinya melakukan hal-hal yang gercep (gerak cepat), tanpa harus menunggu-nunggu sekelumit pertimbangan basi dari orang-orang yang meragu.
Terakhir, ketika penulis bertemu dengan Andre Rosiade di ruang kerjanya (Gedung Nusantara I Lantai 17-19 DPR RI), ketika dibahas soal Balon (Bakal Calon) Gubernur Sumbar; sikap optimisnya untuk akan maju tampaknya tak berubah dan meragu sama sekali. (*)
*). Penulis: Rico AU Dato Panglima | Direktur Eksekutif POLEGINS (Political and Legal Institute)