Jakarta – Persada Post | “..yang ada solusinya, Direksi Semen Indonesia memerintahkan Direksi Semen Padang, bicara dengan pensiunan; oh…gugat di pengadilan dulu, biar kalah Semen Padang, nanti baru dibayar. Eh, ngapain kita rapat di DPR RI ini, apa gunanya saya jadi Anggota DPR RI ndak bisa memperjuangkan 2500 pensiunan ini, apa nunggu mati dulu mereka itu (pensiunan PT. Semen Padang) baru kita bayar,” ujar Andre Rosiade, saat rapat bersama Menteri BUMN Erick Tohir, pada Rapat Kerja Komisi VI DPRI, Selasa (5/12/2023).
Tampak dalam rapat tersebut Andre Rosiade sangat geram dengan sikap manajemen Semen Indonesia, yang terkesan mempersulit nasib pensiunan Semen Padang. Ia tidak mau tinggal diam, membiarkan nasib 2500 orang pensiunan Semen Padang, terabaikan terkait tunjangan kesehatannya.
“Pada Rapat Kerja Komisi VI dengan Menteri BUMN @erickthohir, kami sampaikan kembali soal tunjangan kesehatan pensiunan karyawan Semen Padang yang belum dibayarkan,” tulis Andre Rosiade, Anggota DPR RI Komisi VI, melalui chat WhatsApp resminya.
“Sejak 18 Maret 2021 kami sampaikan Aspirasi 2500 Pensiunan Karyawan Semen Padang, sampai detik ini belum ada solusi terkait tunjangan kesehatan pensiunan Semen Padang,” beber Andre, yang juga Ketua DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Partai Gerindra Sumbar dan Anggota Dewan Pembina DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Partai Gerindra itu.
“Kami meminta Agar Pak Menteri @erickthohir menyelesaikan permasalahan terkait Tunjangan Kesehatan Pensiunan Semen Padang,” tegas Andre Rosiade.
Mendengar pemaparan Andre tersebut, Erick Tohir terlihat terperangah. Walaupun berteman dekat, Andre Rosiade dalam hal memperjuangkan nasib rakyat yang ia wakili (warga Sumbar), memang tidak perlu memikirkan basa-basi, namun tetap menjaga etikanya dengan baik.
Pantauan Persada Post, Andre Rosiade ini memang berbeda dengan 13 orang anggota DPR RI lainnya, yang berasal dari Sumatera Barat (Sumbar). Ia begitu agresif dan aktif memperjuangkan nasib masyarakat Sumbar, apalagi berkaitan dengan komisinya di DPR RI. (Red PP)