Davip Maldian,S.Sos, Ketua Pembina YPKM Indonesia, dengan latar Gedung Mahkamah Agung. (Foto: RAU TV dan Tribunnews Wiki)

Padang – Persada Post | Menjadi Sarjana Hukum (baca; SH), memiliki tanggungjawab besar. Karena, berbagai lini kehidupan di dunia ini, terutama di Indonesia, tidak terlepas dari perseolan hukum, apalagi hukum pidana dan perdata.

 

Maka, Davip Maldian,S.Sos selaku Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia (YPKM Indonesia), yang memiliki beberapa lembaga pendidikan, seperti; Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Padang, Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Padang, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Painan dan Akademi Perpajakan (AKAP) Padang – Sumedang, berharap sarjana hukum yang lahir dari lembaga pendidikannya itu memiliki integritas ketika mempraktekkan ilmunya di tengah masyarakat dan prosesi hukum, dimanapun berada.

 

“Ya, saya berharap yang lulus dari STIH Padang dan termasuk STIH Painan, adalah mereka para sarjana hukum yang berintegritas. Jika ia adalah polisi, jaksa dan hakim, pengacara atau penegak hukum lainnya, maka jadilah penegak hukum yang berintegritas. Apalagi kondisi saat ini, diberbagai daerah, kita selalu menyaksikan, membaca dan menonton berita, bahwa penegakan hukum yang tebang pilih atau yang akrab disebut dengan istilah; hukum tumpul ke atas dan tajam ke bawah, bukan sebuah keniscayaan lagi. Ini adalah kondisi yang miris dan tidak boleh dilakukan pembiaran oleh para penegak hukum, terutama lulusan STIH Padang dan STIH Painan,” ujar Davip Maldian, Sabtu (8/10/2022).

 

Jika dilihat dari pengertiannya sebagaimana dikutip dari Wikipedia, integritas adalah adalah kata yang berasal dari bahasa latin yaitu; integer, yang artinya utuh dan lengkap Integritas adalah sifat atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan dan kejujuran.

 

“Maka, sarjana hukum lulusan STIH Padang dan STIH Painan, harus memiliki wibawa dan jujur dengan tugasnya sebagai penegak hukum, praktisi maupun profesional hukum lainnya. Saya yakin, Indonesia akan tetap tegak dan berdiri, malah makin kuat, jika sarjana hukumnya memiliki integritas,” pungkas Davip Maldian. (Rico Adi Utama)

Please follow and like us:

By Redaksi

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial