Saat Tim Gerindra membagikan masker kepada warga sekitar Gunung Marapi dan sosok Andre Rosiade. (Foto: Istimewa)

Agam – Persada Post | Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, masih menyisakan kesedihan dari keluarga korban yang meninggal dunia. Sebagian besar korban MD (Meninggal Dunia) tersebut adalah pendaki Gunung Marapi dan terjebak saat erupsi terjadi, Sabtu (3/12/2023) kemarin.

 

Sebagaimana yang dilansir oleh BBC, Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, menyatakan tim gabungan telah menemukan dua pendaki dalam kondisi meninggal dunia. Mereka merupakan bagian dari 12 korban hilang akibat erupsi Gunung Marapi.

 

Dengan demikian jumlah korban meninggal bertambah menjadi 13 orang, dari semula 11 orang per Selasa (05/11). Sementara itu, 10 orang lainnya masih dalam pencarian.

 

Tentunya, selain duka keluarga korban, banyak pihak tentunya perlu pula memperhatikan kesehatan warga sekitar Gunung Marapi, yang mencakup dua daerah; Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, terutama soal udara/ pernafasan.

 

Menyikapi hal itu, Anggota DPR RI asal Sumbar (Sumatera Barat), Andre Rosiade, merespons kejadian tersebut dengan mengirimkan tim reaksi cepat (TRC) Gerindra ke lokasi bencana.

 

Untuk diketahui, TRC tersebut terbagi menjadi dua tim, di mana satu tim bertanggung jawab untuk membantu dalam proses evakuasi, sedangkan tim lainnya fokus pada distribusi masker.

 

“Kita membagikan 10.000 masker untuk masyarakat yang ada di sekitar Gunung Marapi ini karena dampak abu vulkaniknya sampai ke pemukiman penduduk,” ujar Koordinator TRC Partai Gerindra Sumbar Zulkifli dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/12/2023) dan juga dilansir oleh www.detik.com. (Red PP)

Please follow and like us:

By Redaksi

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial