Sandiaga Uno (tiga dari kanan) saat berdialog dengan Bupati Sijunjung (dua dari kanan), responnya terkait Perkampungan Adat Sijunjung. (Foto: Zalmendra)

Sijunjung – Persada Post | Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, datang ke Perkampungan Adat Kabupaten Sijunjung, Sabtu (1/4/2023) kemarin.

 

Kedatangannya itu mendatangkan kesan tersendiri bagi warga setempat dan menaruh harapan yang besar demi kemajuan Perkampungan Adat, serta destinasi wisata Sijunjung lainnya.

 

Sandiaga Uno mengendarai vespa dan menginspeksi Rumah Gadang di Perkampungan Adat Sijunjung, yang dijejeri didepannya oleh ratusan Para Bundo Kanduang, sambil membawa Dulang di kepala mereka masing-masing.

 

Saat berkumandang Adzan Zuhur, Sandiaga Uno pun langsung menunaikan shalat di Masjid  Mustaqim, yang berada di Perkampungan Adat Sijunjung.

 

Saat seremonial acara, Rajilis selaku Wali Nagari Sijunjung memaparkan potensi Perkampungan Adat tersebut, termasuk Ketua Pokdarwis Perkampungan Adat Sijunjung, Peto Molie.

 

Kata Rajilis, diantara selain jejeran Rumah Gadang yang berjumlah 76 unit, yang menjadi lorong waktu sejarah adat di daerah itu, ada juga namanya Tobo Konsi.

 

Untuk diketahui, Tobo Konsi itu seperti koperasi; saling tolong-menolong diantara sesama, terutama dalam soal mengolah pertanian. Selain itu, berkaul dan mambantai, merupakan kebiasaan dari masyarakat Nagari Sijunjung dan ketiganya termasuk cagar budaya tak benda.

 

Dilain sisi, adanya Bukik Tunduak, yakni sebuah perbukitan tertinggi di Nagari Sijunjung, dan bisa dimanfaatkan potensinya pada minat wisata khusus untuk aero sport, tracking, gantole dan para layang.

 

Lebih lanjut Rajilis menjelaskan, selain yang disebutkan itu, juga terdapat seni silat tradisi di Nagari Sijunjung dan masih aktif hingga saat ini disasaran (tempat latihan) masing-masing.

 

“Dari budaya berkaul adat sebagai proses syukur setelah panen, masyarakat ziarah ke makam Malin Bayang. Ia adalah ulama yang masyhur dimasanya. Dimana diperpustakaan Malin Bayang, terdapat banyak buku-buku tua, jumlahnya kurang lebih 87 buah yang masih utuh. Juga, di home stay Rumah Gadang, ada daya tarik yang lain yaitu tidur diatas padi,” ulas Rajilis.

 

Gulai Karambia, Galamai, Lopek Binti serta Randang Bilalang , adalah ikon kuliner di Sijunjung ini. Souvenir ada gantungan kunci Kalentong Kabau dan Songket Padang Ranah Perkampungan Adat,” imbuhnya.

 

Kemeriahan acara menggambarkan semangat menyambut Sandiaga Uno. Audy Joinaldy, selaku Wakil Gubernur Sumbar, yang hadir dalam acara itu, juga tampak berdecak kagum. Termasuk Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir dan Wabupnya, merasakan kemeriahan, dengan gelak ceria menghiasi, walaupun di tengah ibadah Bulan Ramadhan.

 

Selanjutnya, Sandiaga Uno disuguhkan dengan acara Pencak Silat dan berjalan menyusuri Perkampungan Adat, sekaligus singgah di rumah-rumah home stay, memeriksa kesiapan rumah untuk bisa dijadikan home stay, bagi wisatawan yang datang ke Perkampungan Adat Sijunjung.

 

Sementara itu, di dekat Tugu Bundo Kanduang, yang juga merupakan ikon dari Perkampungan Adat tersebut, Sandiaga Uno sontak mengutarakan dukungan dan harapannya, agar Perkampungan Adat Sijunjung dapat menjadi destinasi wisata berkelas dunia.

 

“Nanti kita putuskan Perkampungan Adat Sijunjung ini dapat peringkat berapa. Saya berterima kasih kepada BCA, melalui Bapak Robert C Siahaaan yang adalah pimpinan BCA Sumatera Barat (sebagai sponsorship dari dana CSR untuk Perkampungan Adat Sijunjung), ” tegas Sandiaga Uno. (Zalmendra Faisal)

Please follow and like us:

By Redaksi

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial