Padang – Persada Post | Misteri diamnya Hendri Septa, Walikota Padang dari konfirmasi Persada Post, makin menyisakan tanda tanya besar. Apalagi Persada Post sempat mendapatkan undangan BWSS V (Balai Wilayah Sungai Sumatera V) dari seseorang yang dapat dipercaya, bahwa dalam undangan gelar perkara penertiban kedai-kedai di Batang Air Dingin itu, hanya Kasat Pol PP (Kepala Satuan Polisi Pamong Praja) Kota Padang, yang hadir.
Dan, Herman selaku PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) BWSS V, disaat wawancara dengan Persada Post beberapa waktu yang lalu, tampaknya sangat mengandalkan kekuatan Kasat Pol PP Kota Padang. Walaupun secara resmi belum adanya persetujuan Walikota Padang akan membackup penertiban/ penggusuran kedai-kedai tersebut.
Seakan terkesan kepercayaan diri Herman itu besar sekali dengan kekuatan Kasat Pol PP, ia mungkin ia anggap melebihi Walikota Padang. Karena ia hingga saat wawancara itu dan termasuk gelar perkara, pihaknya hanya berurusan dengan Kasat Pol PP.
Sementara itu, warga Batang Air Dingin, yang berjualan di sekitar Kelurahan Pasie Nan Tigo dan Bungo Pasang, saban hari menyampaikan kepada Persada Post, bahwa hingga saat ini mereka malah tidak merasakan memiliki pengayom dan pelindung, yakni seorang walikota/ Walikota Padang.
“Kedai kami akan diruntuhkan Pak, jika kami tidak meruntuhkannya sendiri. Semoga ada kabar baik ya Pak, ada responlah dari Walikota Padang untuk memberikan kami warganya solusi. Kami hanya mencari makan disini Pak, tidak mencari kaya. Berilah tenggat waktu, berilah kami kesempatan, berikanlah kami keadilan,” ungkap salah seorang warga kepada Persada Post, belum lama ini.
Dan, Yose yang merupakan salah seorang aktivis lingkungan di Kota Padang, juga merespon rencana penertiban itu, ia berharap adanya solusi dan tidak saling merugikan antara kedua belah pihak; warga maupun BWSS V dan Walikota Padang dapat menjadi jembatan solusinya.
“Mudah-mudahan sampai berita ini kepada Pak Wali/ Walikota Padang (berita tentang rencana kuat BWSS V ingin menertibkan kedai di Batang Air Dingin, yang disamakan kondisinya dengan beberapa sungai di Jawa). Dan, beliau (Hendri Septa) mau mencarikan solusi yang tepat,” ujar Yose, Kamis (13/4/2023), melalui chat WhatsAppnya. (Delta Team)