Ilustrasi. (Foto: Diolah dari berbagai sumber)

Padang – Persada Post | Beberapa belas bulan yang lalu, Redaksi Persada Post pernah berdiskusi dengan salah seorang Ketua LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) lokal Kota Padang dan juga pemilik sebuah media online, di kantornya.

 

Ia bercerita banyak hal tentang kedekatannya dengan penjabat teras Bank Nagari; dari mulai Kacab (Kepala Cabang) hingga Direksi Bank Nagari. Informasi yang amat mengejutkan, dari banyak informasi yang ia utarakan adalah soal bonus yang sangat besar untuk pejabat Bank Nagari, yang mereka dapat tiap periode keuangan mereka.

 

Katanya, bonus itu diprediksi lebih besar dari gaji normal yang yang diterima oknum-oknum pejabat Bank Nagari tersebut. Namun, apakah rakyat nagari (Sumatera Barat) mengetahui persis hal ini? Sementara, saham Bank Nagari itu sebagian besarnya berasal dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) pemerintah kabupaten/ kota serta Provinsi Sumatera Barat, yang dibungkus dengan sebutan saham/ investasi/ penyertaan modal.

 

Persada Post juga pernah mendengar, bahwa Bank Nagari pernah mengajukan penambahan modal ke DPRD Provinsi Sumatera Barat. Lalu, bagaimana dengan bonus tersebut? Dari mana asalnya?, jika memang kurang modal, kenapa harus ada bonus? Berarti untung?…

 

Sementara itu, sebelum berita ini tayang, Persada Post sempat mengkonfirmasi Sania Putra, Rabu (29/3/2023) via chat WhatsApp-nya. Ia adalah Direktur Keuangan Bank Nagari dan orang yang sangat tepat menjawab sekaitan bonus tersebut.

 

Namun, Sania Putra tidak kunjung menjawab konfirmasi Persada Post; entah enggan, atau khawatir salah memberikan jawaban?. (Red)

Please follow and like us:

By Redaksi

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial