Padang – Persada Post | Ditengah tahapan Panlih (Panitia Pemilihan) Wakil Walikota Padang (Wawako Padang) sedang berjalan, yang dipimpin oleh Mastilizal Aye, SH selaku Ketua Panlih di DPRD Kota Padang, tiba-tiba Yohanes Wempi angkat bicara.
Yohanes menyarankan, agar pemilihan Wawako Padang dihentikan. Menurutnya hal itu patut dilakukan, untuk menghemat anggaran negara. Dan kemudian, anggaran negara (untuk pemilihan Wawako Padang) tersebut, dapat dialihkan untuk menyelesaikan Progul (Program Unggulan) Hendri Septa, selaku Walikota Padang saat ini.
“Pemilihan Wawako hanya akal-akalan untuk menyenangkan banyak orang. Jika dilogikan, terpilih pun Wawako tersebut, tidak bisa dilantik atau di defenitifkan. Karena sudah banyak faktor, salah satunya Hendri Septa (HS) sudah berakhir masa jabatannya (2023),” ungkap Yohanes Wempi, yang juga akrab disapan Labai Korok itu, Selasa (28/3/2023) di WhatsApp Group IKP (Info Kota Padang).
Permintaan Labai Korok tersebut, disinyalir akan membuat Hendri Septa ‘sesak nafas’ alias dapat terganggu konsentrasi politik yang sudah dan sedang ia lakukan, dalam menyikapi polemik kekosongan kursi Wawako Padang, sejak dirinya mengganti Mahyeldi Anshrullah. (Red/ RAU)