EKA PUTRA,SE,MM, jika kembali maju Bupati Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat pada Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) 2024 mendatang, maka bisa diprediksi sulit untuk dikalahkan oleh rival-rival politiknya.
Menurut pantauan penulis dan juga beberapa kali berdioalog dengan Eka Putra, sosok yang satu ini selain energik karena muda, juga memiliki kerja-kerja yang maksimal, serta menyabet banyak penghargaan akhir-akhirnya ini dari pemerintahan pusat.
Biasanya, incumbent memang tersandera dengan pedoman dari apa yang sudah dilakukan. Namun, jika ia mampu memenuhi harapan masyarakat, maka elektabilitasnya juga makin kuat.
Tidak sedikit incumbent terpilih kembali dibanyak daerah. Apalagi, selain memiliki prestasi, ia juga memiliki akses pencitraan yang luas dan mengakar, selama menjadi Kepala Daerah (KaDa).
Saat ini yang baru bermunculan melawan Eka Putra, belum terbilang banyak, diantarannya: Indra Gunalan (Ketua PKB Tanah Datar) dan Richi Aprian (Wakil Bupati Tanah Datar aktif).
Kedua sosok yang disebutkan diatas, masih belum membuat terobosan yang besar. Misalnya Richi, ia masih saja menjalankan rutinitas sebagai Wakil Bupati Tanah Datar secara normal dan menghadapi Pileg sebagai Ketua Partai NasDem Datar.
Begitu juga dengan Indra Gunalan. Ia juga disibukkan dengan urusan Pileg dan saat ini menargetkan bagaimana di Tanah Datar partai yang ia pimpin dapat memperoleh kursi.
Jika para rival politik tersebut tidak melakukan hal-hal besar, tentu sangat sulit untuk mengalahkan Eka Putra, yang saat ini tentunya sudah banyak mendapatkan pengakuan dan sudah dirasakan pula gebrakannya selama menjabat.
Itu artinya, perlu orang yang benar-benar kuat secara basis suara, mental dan finansial, untuk berhadap-hadapan dengan Eka Putra di Pilkada Tanah Datar mendatang tersebut. (*)
*). Penulis: Rico AU Dato’ Panglima
- Direktur Eksekutif POLEGINS (Political and Legal Institute)
