Jakarta – Persada Post | Tokoh Nasional, yang merupakan politisi dan youtuber bernama Vasco Ruseimy, cukup menyentak dunia perpolitik di Sumatera Barat, dengan kehadiran sebagai Caleg (Calon Legislatif) DPR RI di Dapil (Daerah Pemilihan) Sumatera Barat I (Sumbar I) dari Partai Gerindra, Nomor Urut 2.
Dari pantauan Persada Post, sebenarnya sosok tokoh yang satu ini berusia relatif muda. Namun, perannya di dunia perpolitikan nasional, organisasi dan enterteinment di Indonesia sangat fenomenal.
Ia saat ini menduduki jabatan yang cukup strategis di partai besutan Prabowo Subianto, yakni sebagai Ketua DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Partai Gerindra. Selain itu, ia juga diamanahkan sebagai Staf Khusus (Stafsus) Wakil Ketua DPR RI, Ketua BPP HIPMI (Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia).
Ketika Persada Post mempertanyakan langsung perhitungan perolehan suaranya, dari upaya kampanye dan strategi politik langsungnya ke tengah masyarakat, Vasco Ruseimy meyakini dirinya akan mendapatkan suara sebanyak 90.000 di Dapil Sumbar I.
Jika memang prediksinya itu benar, maka ia akan mampu menyalip posisi Suir Syam (Anggota DPR RI dari Partai Gerindra Dapil Sumbar I), yang terpilih pada Pileg 2019 kemarin dan memperoleh kurang lebih 60.000 suara dari Dapil yang sama.
Namun, ada pula prediksi lainnya, bahwa dengan upaya maksimal Andre Rosiade selaku Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Sumatera Barat dan juga dipengaruhi elektabilitasnya dirinya yang tertinggi dari beberapa hasil riset lembaga survei untuk Sumbar I, Partai Gerindra dapat pula disinyalir akan memborong 3 kursi di Dapil itu, dari 8 kursi DPR RI yang tersedia. Yakni, 3 tokoh Gerindra yang berpeluang duduk itu adalah: Andre Rosiade, Vasco Ruseimy dan Suir Syam.
Untuk diketahui, daerah yang meliputi Dapil Sumbar I tersebut adalah: Kota Padangpanjang, Kabupaten Tanah Datar, Kota Sawahlunto, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung, Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kota Padang. (Red PP-01)
