Solok – Persada Post | Wartawan senior, sekaligus Tokoh Pemuda Kabupaten Solok bernama Adrizal atau yang akrab disapa ‘Inyiak’, angkat bicara sekaitan hari ini adanya demo di lingkungan kantor DPRD Kabupaten Solok, Kamis (28/12/2023).
“Saya berada disini (lokasi demo). Ada dua kelompok masyarakat pro-kontra yang ber-aksi. Miris saya melihatnya, terkesan adanya kekuatan tirani, yang diduga memprovokasi antar rakyatnya sendiri. Jangan begitulah, rakyat bukan komoditi politik, yang seenaknya saja diakomodir untuk memuaskan syahwat politik sekelompok orang dan/ atau seseorang, untuk mencapai tujuannya atau mungkin saja karena takut dengan people power yang saat ini terkonsolidasi,” ungkap Inyiak, baru-baru ini.
Untuk diketahui, Tirani bisa dimaknai sebagai pemerintahan yang dijalankan secara sewenang-wenang. Pemerintahan tirani biasanya terkesan keras, semena-mena dan tidak pernah mau mendengarkan aspirasi rakyatnya sendiri.
“#FreeSolok. Tagar (Tanda Pagar) ini perlu kita perkuat. Jangan lagi ada intimidasi di Kabupaten Solok nan indah dan damai ini. Berpolitiklah dengan bijaksana, jangan paksakan kehendak itu,” tegas Inyiak.
Lebih lanjut Inyiak mengapresiasi, bahwa 7 Fraksi DPRD Kabupaten Solok saat ini ia anggap sudah mulai terbuka pikirannya, karena sudah sadar akan pentingnya berdiri tegak disamping kebenaran, demi tegaknya keadilan di daerah itu.
“Saya apresiasi 7 fraksi (minus Fraksi PAN) di DPRD Solok. Saya tidak menyangka pula 7 fraksi itu bisa se-solid ini dan berpihak kepada kebenaran dan keadilan. Pertahankan soliditas itu, kami pemuda dan rakyat Kabupaten Solok, yang sadar dengan kebenaran ada dibelakang kalian (Anggota DPRD Solok dari 7 fraksi),” pungkas Inyiak. (Delta Red)