Jakarta – Persada Post | H. Armawi Koto, tokoh nasional asal Minang, tiba-tiba menggubris penamaan Provinsi Sumatera Barat, yang menurut hematnya lebih baik beralih menjadi Provinsi Ranah Minang.
“Mungkinkah Provinsi Sumatra Barat, beralih nama menjadi Provinsi Ranah Minang. Tentu jawabannya ada pada kita semua. Ingat, Ranah Minang tidak suka kepalsuan maka kembalilah ketatanan yang sesungguhnya,” ujar Armawi Koto, yang juga merupakan Pemerhati ABS – SBK (Adat Basandikan Syara, Syara Basandikan Kitabullah) itu, Minggu (12/5/2024) kemarin.
Menurut Armawi Koto, kondisi saat ini; nama Sumatera Barat sudah tidak relevan lagi dengan pondasi dasar orang Minang, yakni sebagaimana filosofi yang terkandung didalam ABS – SBK. Apalagi katanya, diperparah dengan penyebutan kata Minangkabau.
“Jelas, kita tahu itu, bahwa Kabau (Indonesia: kerbau) adalah sejenis binatang. Tidaklah masuk akal-lah, nama binatang bisa disematkan dengan pola pikir kita dan sama-sama kita ketahui, bahwa Minang adalah produsen otak alias para pemikir. Dan, yang tidak bisa ditepis, orang Minang sangat banyak dan sangat berperan terwujudnya Indonesia Merdeka dan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) ini,” bebernya.
“Saya berharap ini (Provinsi Ranah Minang) bukan sekadar isu. Tentunya, perubahan itu dapat terjadi dan terjadi pula kemajuan yang signifikan kelak di pada Provinsi Ranah Minang,” pungkasnya. (Rico AU Dato Panglima)