Solok – Persada Post | Jon Firman Pandu (JFP), Wakil Bupati (Wabup) Solok saat ini dan juga Bupati Solok terpilih pada Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) kemarin, mengajak kalangan pemerhati pendidikan duduk bersama mencari solusi peningkatan sektor pendidikan di Kabupaten Solok.
Hal itu, menurut JFP, bicara soal pendidikan tak terlepas dengan peran banyak elemen-elemen masyarakat. Oleh karenanya, sangat penting peran tersebut diayomi oleh pemerintah daerah demi terciptanya pembangunan pendidikan yang terukur dan berdaya saing.
“Dalam perjalanan pemerintahan 5 tahun mendatang, kita akan upayakan kenaikan peringkat dan daya saing sektor pendidikan. Mana sisi-sisi yang lemah akan kita pecahkan secara bersamaan. Banyak elemen masyarakat nantinya akan kita gandeng demi meningkatnya sektor pendidikan di Kabupaten Solok,” kata JFP, di ruang kerjanya di Arosuka, Rabu (18/12/2024).
Lebih lanjut JFP menjelaskan, bahwa diantaranya persoalan yang akan didiskusikan bersama nantinya adalah persoalan infrastruktur, sarana dan prasarana dan peningkatan kapasitas tenaga pendidikan.
Dalam pertemuan tersebut, para pemerhati pendidikan yang hadir mengusulkan agar dilakukan evaluasi segera tentang penerapan sekolah 5 hari atau full day school. Di mana penerapan full day school yang telah berjalan hampir 2 tahun ini, belum ada evaluasi atau penilaian terhadap peningkatan prestasi anak didik.
Buktinya, rangking pendidikan Kabupaten Solok masih bertengger diperingkat 17 dari 19 kota/ Kabupaten. JFP berharap dalam waktu dekat ini akan dilakukan kembali diskusi lanjutan untuk sektor pendidikan. Dirinya berharap dalam perjalanan pemerintahan ke depan sudah terlihat progres perkembangan dunia pendidikan di Kabupaten Solok ke arah yang lebih baik.
“Kita gerak cepat untuk persoalan ini, kalau bisa diawal pemerintahan besok kita sudah selesai menyusun pondasi-pondasi kemajuan yang akan kita jalankan selama 5 tahun ke depan,” imbuhnya.
Hadir dalam pertemuan tersebut, anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Agus Syahdeman, Hardinalis Kobal selaku mantan anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dan merupakan salah-seorang tokoh pendidikan di Kabupaten Solok. (Inyiak)