Benny Dwifa Yuswir, S.STP, M.Si (Bupati Sijunjung) bersama wakilnya Iradatilah.S.Pt, didampingi Dirut sekaligus CEO Ba PT.SMP Hartanto dan Jajaran Direksi, Bambang Surya Irwan selaku Ketua DPRD Sijunjung bersama Forkopimda dan tokoh masyarakat saat peresmian PKS PT Surya Makmur Perkasa. (Foto: Bagus Petisi)

Sijunjung – Persada Post | Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Sawit Makmur Perkasa (PT. SMP), yang berlokasi di Banjar Tengah Nagari Aie Amo Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, diresmikan oleh Benny Dwifa Yuswir, S.STP, M.Si selaku Bupati Sijunjung bersama Wakil Bupati Sijunjung Iradatilah, S.Pt, Minggu (15/01/2023) kemarin.

 

“PKS yang  diresmikan  berskala besar kapasitasnya sampai 45 ton per jam. Tentunya juga akan banyak menyerap tenaga kerja lokal terutama masyarakat wilayah Kamang Baru dan sekitarnya,” kata Benny Dwifa Yuswir.

 

“Kehadiran PKS PT SMP  merupakan cinderamata untuk Kabupaten Sijunjung  masa kepemimpinan saya. Saya optimis bertambahnya pabrik sawit di Kamang Baru Sijunjung akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat dan secara signifikan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” imbuhnya.

 

Prosesi peresmian pabrik sawit berlangsung dengan Penanda tanganan Prasasti. Dan setelah itu, dilakukan pemotongan pita oleh Benny. Kemudian,  rombongan  meninjau ruang pengolahan TBS bersama Komisaris Utama (Komut) PT.SMP.

 

“Selain terbukanya lapangan pekerjaan juga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan tandan buah segar (TBS) milik petani bisa tertampung,” ujarnya.

 

Lebih Lanjut Benny menjelaskan, bahwa dirinya  menyadari saat ini ketersediaan lahan perkebunan sawit di Kabupaten Sijunjung sangat luas, tetapi jumlah pabriknya masih terbatas.

 

Maka, berdirinya PKS baru itu, diharapkan mampu mengolah hasil produksi selain kebun mereka sendiri dan juga sawit masyarakat untuk memperoleh minyak dan inti yang lebih efisien, karena TBS tidak perlu lagi dijual ke luar Kabupaten Sijunjung dan ini akan meningkatkan harga TBS karena biaya Transportasi dapat dipangkas dan dikembalikan ke petani

 

“Saat  ini sudah dua unit PKS baru dibangun di Kabupaten Sijunjung  kapasitas 30 ton dan 45 ton per jam. Sehingga saat ini sudah ada 3 unit PKS di wilayah kita. Kita ketahui permintaan komoditas Crude Palm Oil (CPO) terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, sehingga dibutuhkan pabrik sawit yang banyak,” harapnya.

 

Sebagai kepala daerah, Benny akan terus mendorong pihak swasta untuk berinvestasi di  Kabupaten Sijunjung. Bupati Sijunjung dan Forkopimda  bersama masyarakat akan menjamin keamanan para investor dan keberadaan aset.

 

Sementara itu, melalui Press Conferece, Hermanto selaku Direktur Utama (Dirut) PT. SMP dan jajaran direksinya menyampaikan, bahwa pabriknya itu akan beroperasi mengolah TBS dengan kapasitas produksi 45 ton per jam. Diperkirakan akan menyerap puluhan karyawan dengan mengutamakan tenaga kerja lokal.

 

“Dengan beroperasinya pabrik ini diharapkan roda perekonomian dapat tumbuh dengan cepat. Kami juga berkomitmen akan menyalurkan investasi sosial dari dana CSR untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar perusahaan,” ungkap Hartanto.

 

Selain Benny dan wakilnya, juga turut hadir AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi, SH. S.IK. MH selaku Kapolres, Kajari Sijunjung diwakili Dian Affandi Panjaitan,SH Kasi Intel, Komandan Kodim 0310/SSD diwakili Pasi Ops Lettu Inf.Yepril, Kapolsek Kamang Baru AKP. Syafrudin Arif, SH berserta Anggota, Danramil 09 Tanjung Gadang Letda Czi.Akmal.

 

Lalu, Forwana Kec.Kamang Baru, Niniak Mamak Nagari Aie Amo dan perwakilan Niniak Mamak se Kecamatan Kamang Baru, Sahbuddin Datuk Sinaro ( Datuk Abu) selaku Tokoh Masyarakat se Kecamatan Kamang Baru. (Bagus)

Please follow and like us:

By Redaksi

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial