Padang – Persada Post | Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak main-main kali ini mendudukkan komposisi Caleg (Calon Legislatif) DPR RI di Dapil (Daerah Pemilihan) Sumatera Barat I (Sumbar I), pada Pemilu (Pemilihan Umum) 2024 uang akan digelar tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Terdapat 8 orang nama yang diusung pada Dapil tersebut, yakni: Rico Alviano,ST, Yosrisal, S.Sos, Cempaka Tanjung, Arie Novri Muki,SE, Rizal Maulana,SE, ME, Netta Septari,SE,Sy, Anwar,SE dan Wendriadi, S.HI, MH.
Dari 8 nama tersebut, Rico Alviano,ST bergelar Rajo Nan Sati, saat ini sedang duduk di DPRD Provinsi Sumbar. Ia dijuluki sebagai ‘Pendekar Politik’ PKB, yang mampu duduk di DPRD Sumbar, walaupun baru maju pada Pileg 2019 kemarin.
Pantauan Persada Post secara intensif, Rico Alviano memang tampak memiliki karakteristik politisi profesional. Tidak konvensional, seperti kebanyakan politisi lainnya. Ia menggunakan beberapa metode yang sangat jitu (teknologi) dan lebih cenderung memakai trik ‘jembatan hati’ untuk merahi suara ditengah masyarakat di Dapil-nya.
Melihat komposisi dari 8 Caleg DPR RI PKB Dapil Sumbar I itu, sosok Rico Alviano diyakini banyak pihak lebih cenderung memiliki peluang. Sehingga, beberapa orang saat ini terus mengadang-gadangkan nama Rico Alviano, terutama di basisnya; Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Dharmasraya.
Untuk diketahui, Dapil Sumbar I, meliputi daerah: Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Dharmasraya, Kota Sawahlunto, Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Padang dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.
“Kita real saja ya. Caleg DPR RI PKB yang akan tembus di Dapil Sumbar I adalah Bapak Rico Alviano. Beliau sangat sistematis, kalau bergerak secara politik dan malah memiliki tim yang kuat, yang mereka namai sebagai SRA (Sahabat Rico Alviano). Yang 7 orang lain juga tetap berpeluang lah, tetapi yang lebih besar peluangnya Pak Rico,” ungkap salah seorang warga, yang tidak mau disebutkan namanya, belum lama ini.
Menurutnya, kepiawaian Rico Alviano berkomunikasi ditengah masyarakat, memiliki pendekatan yang bagus. Sebab, Rico Alviano tidak pernah ingin menjanjikan sesuatu yang muluk-muluk kepada masyarakat. Ia malah lebih banyak memberikan edukasi kepada masyarakat tentang tugas dan fungsi seorang legislator dari tingkat DPRD kabupaten/ kota, provinsi hingga DPR RI.
“Pak Rico itu tidak banyak janji. Dia lebih cenderung memberikan edukasi. Ya, katanya seorang legislator itu memiliki fungsi yang bisa membantu masyarakat. Memang, sekaiatan anggaran, anggota DPRD dan DPR RI memiliki namanya Pokir (Pokok Pikiran), nah itu bisa diakomodir. Tetapi, Pak Rico lebih cenderung menekankan, bahwa pengaruh Anggota DPR RI lebih luas dan bisa memberi masukan kepada kementrian terkait, apabila menyoal urusan dan kepentingan masyarakat. Jadi, dia akan berjuang di DPR, memanfaatkan akses tersebut demi kepentingan masyarakat yang ia wakili di Senayan (DPR RI),” pungkasnya. (Adv)
