EKOS ALBAR, sosok politisi yang terkenal santun, dengan kalangan manapun. Ia sudah bisa dikategorikan politisi nasional, karena menjabat di DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PAN (Partai Amanat Nasiona) sebagai Wakil Bendahara Umum (Wabendum).
Sebenarnya, menjabat Wakil Walikota (Wawako) Padang, bagi seorang Ekos Albar, tidak terlalu menguntungkan. Sebab, jika membandingkan secara profit (pendapatan), Ekos Albar sebagai Direksi di Asco Otomotive dan beberapa anak perusahaan Astra, tentu tidak sebanding dengan profitnya sebagai Wawako Padang.
Tetapi, karena desakan banyak orang dan yang memungkinkan untuk PAN bersaing dengan PKS dalam pemilihan Wawako Padang beberapa bulan lalu, hanya sanggup dihadang oleh seorang Ekos Albar. Begitu informasi yang berhasil dirangkum Persada Post, selama ini tentang Ekos Albar.
Maka dari itu, melihat konstelasi politik jelang Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) atau Pilwako (Pemilihan Walikota) Kota Padang 2024 mendatang, Ekos Albar bisa dikatakan lebih mumpuni dibandingkan kader se-partainya di PAN, Hendri Septa (incumbent).
Indikator yang lebih nyata terkait Ekos Albar dengan kemampuannya, yaitu: Ekos adalah petarung sejati, ia bukan anak manja atau yang sering disebut oleh banyak orang sebagai ‘Anak Papa’. Dalam dunia bisnis saja, Ekos merangkak dari bawah, hingga ia dipercaya oleh pengusaha besar Indonesia dan memimpin beberapa anak perusahaan di ASTRA.
Itu artinya, soal finansial, bukan lagi menjadi masalah bagi Ekos Albar. Hal itu mengingat logistik yang dibutuhkan untuk maju Wako Padang, terbilang lumayan tinggi.
Namun, yang lebih menariknya lagi, jika Ekos Albar menjadi Wako Padang, ia akan dengan mudah menggaet investor ke Kota Padang. Karena, Kota Padang jika ingin membangun dan hanya mengandalkan APBD dan APBN, tidak akan pernah cukup, kecualinya adanya investasi dan mendorong infrastruktur industri besar, demi kemajuan kota dan kesejahteraan rakyatnya. (*)
*). Tajuk Rencana, oleh: Rico AU Dato’ Panglima
- Pemimpin Redaksi Persada Post
