Payakumbuh – Persada Post | Puluhan titik tumpukan sampah di Kota Payakumbuh, beberapa hari belakangan ini menjadi keresahan warga. Kondisi sampah yang menggunung dibeberapa titk-titik di kota itu, menimbulkan bau yang tidak sedap dan diprediksi dapat pula menimbulkan penyakit. Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh menyebut tumpukan-tumpukan sampah itu adalah sampah ilegal.
Maka, menindaklanjuti instruksi Jasman Rizal selaku Pj Walikota Payakumbuh, dikabarkan; hingga pukul 12 malam masih terlihat petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Payakumbuh membersihkan danb mengangkut sampah yang ada di beberapa titik tersebut, Minggu (17/03/2024) kemarin.
Banyaknya tumpukan sampah baru itu, disebabkan belum stabilnya pembuangan sampah Kota Payakumbuh. Namun, pengakuan Pemerintah Kota Payakumbuh, bahwa pihaknya terus berupaya mengatasi tumpukan sampah yang berserakan liar di beberapa titik dalam kota tersebut.
Jasman Rizal mengatakan, bahwa dirinya telah memberikan instruksi kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh, semua sampah luar yang berserakan di Kota Payakumbuh itu diambil dan kota ini harus bersih dari sampah yang menumpuk.
Lebih lanjut PJ Wako Payakumbuh membeberkan, untuk solusi sementara, pihaknya membangun transfer DEPO sampah sementara di dekat breeding farm yang berlokasi di dekat TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Regional Payakumbuh.
“Saat ini kita sedang proses pemindahan aset dari Dinas Pertanian ke Dinas Lingkungan Hidup. Mudah-mudah ini cepat kelar sehingga permasalahan sampah di Payakumbuh segera terselesaikan, tujuan kita tak lain agar Payakumbuh bersih sebersih bersihnya dari tumpukan sampah,” ungkap Jasman Rizal.
Sementara itu sebagaimana yang di release oleh Humas Pemko Sawahlunto, pasukan orange (pegawai Dinas Lingkungan Hidup) yang saat tengah malam sibuk memuat sampah ke truk mengatakan, mereka berjibaku memuat sampah pada Minggu pagi pukul 6 sampai jam 10 dengan 2 trip, kemudian pada pukul 1 siang sampai jam 4 dengan 2 trip.
“Untuk pekerjaan menyapu bersih sampah ini, kami di satu armada ada bertiga orang, memang menguras tenaga luar biasa dari biasanya, namun ini juga agar kota kita bersih kembali,” ujar salah seorang petugas kebersihan kepada media didampingi Sekretaris Dinas LH Heni Gustiningsih yang ikut turun malam itu.
Masih release Humas Pemko Sawahlunto, katanya, masyarakat yang sempat diwawancara memuji kegigihan petugas kebersihan yang tak kenal lelah untuk melayani urusan sampah masyarakat kota. Tanpa mereka, kota ini tentu akan menjadi lautan sampah yang baunya tak bisa dikira.
“Patutlah rasanya pemerintah kota memberikan apresiasi dan penghargaan kepada mereka ini, mau lembur demi bersihnya kembali kota ini,” katanya masyarakat itu. (Rel/ Red PP-01)
