Saat HRS memberikan Tausyiah Shubuh di Mesjid Arrahman Adzkia Taratak Paneh. (Foto: Haqqi)

Padang – Persada Post | Pada Hari Minggu, (16/2023) kemarin, H. Rahmat Saleh (HRS) memberikan Tausyiah Shubuh di Mesjid Arrahman Adzkia Taratak Paneh, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Dalam Tausyiah-nya  itu, HRS menyampaikan, bahwa kesedihannya berpisah dengan Ramadhan 1444H kali ini.

 

“Jamaah peserta i’tikaf yang dimuliakan Allah, saya dan kita semua adalah hamba yang banyak dosa. Tidak ada diantara kita ini yang luput dari dosa. Maka, Allah hadirkan ramadhan sebagai momentum bagi kita untuk minta ampun kepada Allah. Dan 10 malam terakhir ini ada waktu-waktu mustajab bagi kita untuk berdoa minta ampun kepada Allah,” ujar HRS.

 

“Waktu kita di dunia ini begitu singkat, belum tentu kita bertemu kita dengan Ramadhan tahun depan,” imbuh HRS, dihadapan ratusan peserta i’tikaf di Mesjid itu.

 

HRS pun menjadi peserta tetap I’tikaf di mesjid tersebut, yang langsung dipimpin oleh Prof. Irwan Prayitno, mantan Gubernur Sumbar dua periode tersebut. Hampir setiap malam 10 malam terakhir, dihadiri oleh 100 sampai 200 orang.

 

Pada kesempatan yang sama, Romizon, yang merupakan Ketua Panitia Pelaksana I’tikaf mengungkapkan, bahwa sahur dan ifthar disediakan gratis kepada seluruh peserta i’tikaf oleh universitas Adzkia.

 

“Yayasan Adzkia menyiapkan semua fasilitas untuk mendukung khusuknya ibadah para jamaah selama i’tikaf. Antusias masyarakat sangat tinggi apalagi setelah 2 tahun covid 19 menyerang. Kami bangga, selain masyarakat umum, pejabat publik juga hadir. Ustadz Rahmat Saleh selalu hadir, tidur bersama jamaah melantai di mesjid bersama anak-anak beliau, makan bersama dan menjadi penceramah shubuh di Mesjid kita ini,” beber Ujar romizon kepada media. (Haqqi/ Ammar)

Please follow and like us:

By Redaksi

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial