Dari kiri: H. Suherman TRD dan Betti Shadiq Pasadigoe. (Foto: Berbagai sumber)

HS-BSP: perpaduan dua kekuatan yang diprediksi dapat menguncang dunia perpolitikan Kabupaten Tanah Datar/ Luhak Nan Tuo, pada Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) serentak 2024 ini. HS-BSP adalah perpaduan nama dua tokoh politik di daerah itu, yakni: H. Suherman (HS) dengan Betti Shadiq Pasadigoe (BSP).

 

BSP adalah istri tercinta dari Shadiq Pasadigoe, mantan Bupati Tanah Datar dua periode dan ia terpilih pada Pileg (Pemilihan Legislatif) 14 Februari 2024 kemarin dari Partai NasDem (Nasional Demokrat) di Dapil (Daerah Pemilihan) Sumatera Barat 1 (Sumbar 1). Dan, BSP sempat maju pada Pilkada Tanah Datar Tahun 2020 lalu, dengan memperoleh 37.969 suara.

 

HS-BSP adalah kekuatan yang besar jika disandingkan untuk Pilkada Tanah Datar. Misalnya, anggap saja ketika digabungkan perolehan suara Shadiq Pasadigoe dengan HS yang juga maju Pileg 2024 kemarin (chek data KPU) ditambah suara BSP, itu melebihi suara Eka Putra – Richi Aprian (Era Baru) pada Pilkada 2020, yang hanya berhasil meraup 65.300 suara.

 

Penulis masih mencari tahu, setelah Shadiq Pasadigoe dilantik menjadi Anggota DPR RI, dalam beberapa waktu kedepan, apakah ia akan merestui istrinya kembali maju Pilkada Tanah Datar atau tidak. Karena, seperti yang penulis ketahui, Shadiq ini adalah seorang petarung politik, yang tidak pernah merasa lelah berbuat untuk rakyat, melalui jalur politiknya itu, apalagi menyoal kampung halamannya (Tanah Datar).

 

Jika benar terwujudnya  pasangan HS-BSP, itu artinya incumbent; baik Eka Putra (Bupati Tanah Datar aktif) maupun Richi Aprian (Wakil Bupati Tanah Datar aktif), harus waspada dan mesti meningkatkan energi politiknya lebih extra lagi.

 

Sementara itu, belum lagi dari kapasitas logistik HS yang dikabarkan juga sangat kuat. Karena, HS selain seorang pengusaha yang sukses dengan proyek-proyek besarnya itu, ia juga memiliki koneksi yang berpotensi dapat mensupport agenda politiknya maju Pilkada Tanah Datar. Hal ini diketahui oleh penulis, dalam salah-satu momentum diskusi belum lama ini (25 Maret 2024) di Djakarta Cafe, DKI Jakarta.

 

Benarkah HS-BPS akan terwujud? Mari kita lihat kisah perpolitik di Luhak Nan Tuo, beberapa bulan kedepannya ini, jelang tahapan Pilkada digelar di daerah itu. (*)


*). Penulis: Rico AU Dato’ Panglima

  • Direktur Eksekutif POLEGINS (Political and Legal Institute)
Please follow and like us:

By Redaksi

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial