Padangpariaman – Persada Post | Fasilitas umum (Fasum) Bandara Internasional Minangkabau (BIM), diduga tidak layak. Diantara Fasum BIM tersebut, adalah; toilet, mushallah, AC dan lain-lain.
Sumber dilapangan yang dapat dipercaya membeberkan kondisi tersebut kepada Persada Post belum lama ini, bahwa Fasum BIM belum seperti yang diberitakan, katanya. Musholla dan toilet Selasar Utara BIM masih belum layak untuk digunakan oleh pengguna jasa bandara.
Menurut informasi tersebut, musholla sampai saat ini masih panas dan tidak laik, serta bau apek dan kotor. Pendingin udara/ AC tidak ada dimusholla tersebut. Sehingga pengguna jasa tidak nyaman, dan sudah sering dikomplain ke petugas AP II, namun sampai saat ini masih tidak ada perbaikan layanan.
Hal itu tentunya agar menjadi perhatian khusus oleh pengelola bandara, dalam hal ini AP II (Angkasa Pura II). Mengingat musholla dan toilet di utara bandara merupakan titik utama penjemputan penumpang.
Menyikapi informasi tersebut, Persada Post kemudian melakukan konfirmasi kepada EGM (Executive General Manager) AP II Cabang BIM, Siswanto, Minggu (21/5/2023) kemarin.
“Menindaklanjuti hal tersebut (informasi Fasum BIM tidak layak), beberapa waktu lalu pihak bandara telah melakukan perbaikan dan perapian fasilitas toilet & mushola, sebagai berikut: 1). Penggantian-perbaikan plafon mushola. 2). Perbaikan dinding mushola. 3). Pemasangan 2 unit kipas angin,” jelas Siswanto, Senin (22/5/2023) ke Redaksi Persada Post.
Lebih lanjut Siswanto menyebutkan, perbaikan dan penggantian juga dilakukan pada; 40. Perapian & penggantian keramik tempat wudhu. 5). Perapian atap plapon dan pemasangan exhoust fan di toilet/tempat wudhu. 6). Pembersihan/penggantian karpet secara rutin dan 7). Petugas cleaning service standby (pria/wanita) di area tersebut, untuk melakukan pembersihan & perapian di kedua area. (Red)