“Bung, Andre udah saatnya jadi Gubernur Sumbar. Saya yakin, kampung kita itu bisa lebih maju. Lihat saja kondisi saat ini, di Sumbar banyak yang harus dibenahi. Termasuk percepatan pembangunan, perbaikan ekonomi dan implementasi sosial budaya, terutama memastikan terlaksananya dengan baik ABS-SBK (Adaiak Basandikan Syarak, Syarak Basandikan Kitabullah),” ujar Vasko Ruseimy, sahabat diskusi saya, yang saat ini bertugas sebagai Staf Khusus Wakil Ketua DPR RI (Sufmi Dasco Ahmad) dan juga Ketua DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Partai Gerindra.
Vasko adalah asli putera Minang. Ia seorang Youtuber dan memiliki banyak subcriber. Kalangan artis dan tokoh politik nasional, banyak yang mengenal Vasko. Kabarnya, Vasko akan me-‘wakafkan’ dirinya untuk mewakili rakyat Sumbar di DPR RI, dengan berencana maju DPR RI dari Dapil (Daerah Pemilihan) Sumbar 1.
Intinya, pada tulisan kali ini adalah tentang H. Andre Rosiade,SE, Anggota DPR RI dan juga Ketua DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya) Provinsi Sumatera Barat; jika kelak ia Gubernur Sumbar (Sumatera Barat)?.
Saya tidak ingin membandingkan Andre (sapaan akrab Andre Rosiade), dengan 13 orang Anggota DPR RI, yang berasal dari Sumbar, terutama hasil Pileg (Pemilihan Legislatif) 2019 lalu. Namun, faktanya hari ini, baik di media massa maupun di media sosial dan didunia nyata, bisa dibuktikan; Andre memang memiliki rating teratas.
Saya sempat kaget menggunakan beberapa kali Tagar (Tanda Pagar: #andrerosiade) di FaceBook, ternyata sudah mencapai puluhan ribu kali. Itu indikator, bahwa pemberitaan Andre di media sosial, acap kali di share di beberapa media sosial; Facebook, Instagram, Twitter dan lainnya, yang terdeteksi oleh Tagar tersebut.
Saat ini di DPR RI, Andre berada di Komisi VI, yang salah satu mitra kerja intensifnya adalah BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Jadi, beberapa kali masalah yang timbul di Sumbar dan berkaitan dengan BUMN, Andre dengan sigap memberikan dorongan kebijakan, yang berpihak kepada rakyat, diantaranya; soal harga pangan, BBM (Bahan Bakar Minyak) dan banyak lagi.
Pada tanggal 5 Mei 2023 kemarin, saya sempat berbincang hingga dua jam lamanya dengan Andre di Gedung Nusantara 1 DPR RI, ditemani oleh Vasko. Ternyata, Andre menggunakan kesempatan dirinya di Komisi VI DPR RI, memang untuk memberikan manfaat bagi rakyat Sumbar dan Indonesia umumnya.
Jadi, social control Andre kepada BUMN, tidak lain dan tidak bukan, ia ingin mengarahkan BUMN benar-benar berpihak kepada rakyat. Karena, pada dasarnya BUMN diciptakan dan diharapkan sesuai dengan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945, yang intinya untuk memakmurkan rakyat.
Kembali kepada topik diawal tadi; jika Andre Gubernur Sumbar. Dimana, saya dan Vasko sempat memancing Andre, tentang peluangnya jika mencalonkan diri untuk Gubernur Sumbar, pada kesempatan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) 2024 mendatang.
Andre memang tidak meng-iyakan secara langsung. Malah dirinya, lebih cenderung memberikan penegasan, bahwa 2024; ia harus menyelesaikan tugasnya mensukseskan Partai Gerindra mendapatkan banyak kursi; baik di DPR RI, DPRD Provinsi Sumatera Barat maupun DPRD kabupaten/ kota di Sumbar.
Setelah itu, visi utama Andre di Sumbar adalah memastikan Prabowo Subianto menang di Sumbar, jika mencalonkan diri menjadi Presiden Republik Indonesia.
“Dua hal yang perlu saya pastikan sukses terlbih dahulu; yakni Partai Gerindra Menang di Pileg 2024 dan Prabowo menang di Sumbar saat Nyapres nanti,” ujar Andre, walaupun tampak ia sedikit tertarik ingin membicarakan soal peluang Gubernur Sumbar, namun ia berupaya menahan hasrat tersebut.
Tampaknya, saya menilai; seorang Andre lebih mengedepankan menuntaskan tugasnya, ketimbang ambisi politik pribadinya. Karena keberhasilan Partai Gerindra di Sumbar, sepertinya adalah kepuasan bathin tersendiri baginya.
Memang, Andre juga sempat menuturkan, bahwa apapun yang ia perbuat terkait manuver politiknya, baik di level nasional hingga daerah (Sumbar), sesungguhnya itu untuk rakyat Sumbar. Karena ia memimpikan Sumbar yang benar-benar maju dan masyarakat/ rakyatnya hidup makmur.
Andre Kepercayaan Prabowo dan Dianggap Tokoh Nasional asal Minang
Tidaklah mungkin Prabowo Subianto, akan serta merta mempercayakan Andre sebagai juru bicara dirinya dan partai yang ia besarkan dengan susah payah, jika ia tidak melihat kemampuan Andre dalam berdiplomasi ditengah publik.
Andre yang kononnya pernah menjadi seorang presiden mahasiswa di Universitas Trisakti, merupakan bekal track record yang patut diingat. Bahwa, menjadi Presiden BEM di sebuah perguruan tinggi ternama seperti Trisakti, bukanlah hal mudah. Karena, selain kaya-kaya, di kampus tersebut sebagian besar mahasiswanya berkemampuan kecerdasan diatas rata-rata.
Maka, Andre tanpa sadar telah dikader oleh Prabowo Subianto bakal memimpin Gerindra di masa depan. Karena, pentolan Partai Gerindra saat ini, selain Ahmad Muzani (Sekjen DPP Partai Gerindra) dan Sufmi Dasco Ahmad (Wakil Ketua DPR RI dan Ketua Harian DPP Partai Gerindra), orang ketiga yang selalu menonjol, bisa dilihat ternyata adalah Andre Rosiade.
Karena, baik Ahmad Muzani maupun Sufmi Dasco Ahmad, yang acap kali tampil ke publik mengatasnamakan Prabowo Subianto dan Gerindra adalah Andre.
Pada tampilannya dihadapan publik (televisi maupun media masa cetak dan online), Andre terkadang terkesan emosional. Namun sesungguhnya pula, tidak demikian menurut saya seorang Andre. Karena, dalam trik komunikasi publik, terkadang kita harus menghentakkan kata-kata, agar penekanan kata-kata dan pesan yang ingin kita sampaikan itu, dapat lebih tajam dan tepat sasaran, jika perlu gregetan serta memancing banyak tanda tanya dan analisis para pengamat.
Sekali Lagi, Andre Gubernur Sumbar?
Sumbar sangat kental dengan adat dan budayanya (Minangkabau). Dan, Sumbar adalah salah satu daerah yang berupaya mempertahankan orisinil adatnya, yang disebut ‘Adaik Sabana Adaik’ (Indonesia; Adat yang sebenarnya).
Oleh sebab itu, pemimpin di arena Minangkabau, harus benar-benar memenuhi minimal unsur 3T, yakni; Tokoh (Ketokohan), Tageh (Kegigihan) dan Takah (Pantas/ Memimpin).
Ketiga unsur itu ada didiri Andre. Bahwa, Andre memiliki ketokohan yang sudah bisa dianggap menasional. Andre memiliki kegigihan untuk membangun dan mengakomodir anggaran ke Sumbar, dengan berbagai cara dan upayanya, walaupun terkesan over dan kontroversi.
Dan, Andre memang sudah pantas menjadi Gubernur Sumbar, karena dari Anggota DPR RI menjadi seorang gubernur bukanlah sebuah keniscayaan ataupun kemustahilan. (*)
*). Penulis:
RICO AU DATO PANGLIMA
- Pemimpin Redaksi persadapost.com.
- Ketua DPD (Dewan Pimpinan Daerah) SPRI (Serikat Pers Republik Indonesia) Provinsi Sumatera Barat.
- Direktur Eksekutif POLEGINS (Political and Legal Institute)