Padangpariaman – Persada Post | Sebenarnya, sebagaimana yang diketahui, Jon Kennedy Aziz, atau yang akrab disapa JKA itu, selama ini terlihat tidak begitu ambisius dengan jabatan, apalagi jabatan organisasi paguyuban. Saat ini, ia sudah dipuncak kariernya di dunia perpolitikan Piaman (Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman dan sekitarnya), dengan telah terpilih sebagai bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 kemarin.
Oleh sebaba itu, sebagai Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP), diprediksi sulit ia (JKA.red) jalankan, karena agenda sebagai bupati juga melimpah ruah dan sangat padatnya.
Maka, pendapat Malin Manangguang, seorang penulis dan perantau asal Piaman di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, yang memberikan gambaran soal aturan AD/ ART, bahwa karena Bupati Padang Pariaman termasuk ex-officio di PKDP, jadi ia menyarankan JKA untuk mundur saja dan Musyawarah Luar Biasa (Mubeslub) mesti digelar, mencari pengganti JKA.
Pendapat Malin Manangguang itu, menimbulkan pro dan kontra ditengah pengurus dan tokoh PKDP. Kendati demikian, karena ketidaktahuannya dengan tugas Pers dan membawa-bawa berita tersebut kedalam urusan internalnya, ada pula salah seorang oknum Ketua DPW PKDP di salah-satu provinsi yang sempat mengeluarkan kata-kata bernada kasar kepada Persada Post, menyikapi berita tentang pendapat Malin, bukan pendapat atau opini Redaksi Persada Post.
Kemudian, Redaksi Persada Post coba melakukan konfirmasi langsung melalui chat WhatsApp JKA. Tetapi, hingga berita ini dilansir, JKA masih terdiam seribu bahasa, tanpa adanya tanggapan sama sekali, alias bungkam. (Rico AU Militer Post)