Jakarta – Persada Post | Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc, Kepala Pusat Penerangan Tetaran Nasional Indonesia (Kapuspen TNI), didampingi Waka Puspen TNI Brigjen TNI Teguh Pudji Rahardjo, Kolonel Inf I Ketut Murda (Kabidum), Kolonel Kav Antonius Totok (Kabid Penpas), Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi (Kabidpenum), dan Letkol Cba Tedi Rudianto (Kabidinternasional) mendatangi/ bersilaturahmi dengan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, bertempat di ruang kerja Kasad Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2024) kemarin.
Dalam pertemuan itu, Kapuspen TNI memperkenalkan diri walaupun sebelumnya sudah saling mengenal sebagai sesama Pati TNI AD, dan sama-samalulusan AkademiMiliter.
“Saya izin memperkenalkan diri sebagai Kapuspen yang baru pak, dan mohon arahan dari bapak Kasad, bila ada hal – hal yang perlu saya laksanakan sebagai institusi penerangan,” kata Nugraha Gumilar.
Lebih lanjut Kapuspen TNI mengatakan, bahwa dirinya sudah melaksanakan kunjungan ke Kasal, Kasau, Humas Polri serta berbagai Media ternama di Indonesia.
“Kami sudah berkunjung ke Kasal, Kasau, Polri, serta beberapa media, untuk meningkatkan kinerja Puspen TNI dan untuk meningkatkan kerja sama dibidang publikasi dan penerangan,” imbuh Nugraha Gumilar.
Menyikapi hal itu, Kasad sangat menyambut baik atas kunjungan Kapuspen TNI dan menyarankan untuk meningkatkan kemampuan perorangan prajurit dalam berkomunikasi dengan media, serta kemampuan menggunakan Medsos (Media Sosial).
“Kemarin saya sudah berkomunikasi dengan anggota, bahwa mereka bisa memiliki akun Medsos yang penting digunakan hal yang positif, kalau kamu tidak mau belajar tentang Medsos bagaimana kamu bisa menang,” ungkap Maruli Simanjuntak.
Kasad menjelaskan untuk mengimbangi kemampuan ber-Medsos, harus diadakan pelatihan public speaking, supaya kedepan anggota TNI mempunyai kepercayaan diri dan berani berbicara di depan umum atau menjawab pertanyaan media.
“Saya sudah sampaikan kepada beberapa prajurit, pada saat saya kunjungan ke daerah, bahwa apabila ada kejadian di daerah yang menyangkut tentang institusi TNI dan ditanya sama media, anggota tersebut harus bisa menjelaska. Karena, mereka yang tahu dan melihat langsung dilapangan,” tegas Jenderal Maruli Simanjuntak. (Rel/ Agung Saptoadi)
Editor: Red PP-01