Khatib Sulaiman – Persada Post | Herman selaku PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) BWSS (Balai Wilayah Sungai Sumatera) V, diawal wawancara dengan Persada Post mengatakan, bahwa Kepala BWSS V sudah berkoordinasi dengan Hendri Septa selaku Walikota Padang, terkait rencana pihaknya menertibkan kedai-kedai yang terdapat disepanjang Batang Air Dingin, Kelurahan Pasie Nan Tigo dan Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Senin (13/3/2023) lalu di Kantor BWSS V, Khatib Sulaiman.
Namun, setelah digali keterangan yang lebih mendalam dari Herman, ternyata belum ada ijin secara prinsip dari Hendri Septa, terkait rencana penertiban dan/ atau pembongkaran tersebut.
Ia akhirnya mengaku, bahwa pihaknya, terutama ia sendiri, hanya baru sekadar berkoordinasi dengan Kasat (Kepala Satuan) Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Padang.
Beberapa peraturan tentang sepadan sungai, menjadi acuan mendasar pengakuan Herman, BWSS V ingin menertibkan kedai-kedai tersebut. Namun, belakangan ia mengungkapkan pula, bahwa Kepala BWSS V yang baru bertugas di Kota Padang kurang lebih dua bulan, ingin melakukan penertiban bantaran sungai di wilayah tugasnya, sebagaimana yang bisa dilakukan di Pulau Jawa.
Terlepas dari perseolaan sepadan sungai. Pastinya, pedagang di Batang Air Dingin tersebut adalah warga Kota Padang. Itu artinya, Wako Padang Hendri Septa memiliki tanggungjawab sebagai Kepala Pemerintahan Kota Padang, mengayomi, melindungi dan menjadi sosok yang bijaksana sekaitan nasib warganya sendiri.
Harapan tersebut berbanding lurus sebagaimana penelusuran Persada Post dilapangan. Bahwa, warga yang berdagang di bantaran Batang Air Dingin, benar-benar membutuhkan keadilan dan kebijaksanaan dari Hendri Septa, selaku walikota yang memimpin mereka saat ini.
Hendri Septa Masih Bungkam?
Menyikapi hal itu, Persada Post melakukan kontak via WhatsApp dengan Hendri Septa, juga termasuk ke nomor lainnya, yang diketahui ajudannya.
Namun, sejak konfirmasi tersebut dilakukan pada tanggal 20 Maret 2023, hingga berita ini tayang, Hendri Septa belum memberikan jawaban/ respon sama sekali konfirmasi Persada Post.
Sebab, Persada Post ingin memastikan, apakah benar Walikota Padang tidak terlibat sama sekali dengan rencana BWSS V mengusur/ membongkar/ menertibkan bantaran sungai; Batang Air Dingin tersebut.
Karena, diketahui pula, Hendri Septa disalah satu kesempatan dirinya turun kelapangan di Batang Air Dingin, dihadapan warga dengan tegas menyebutkan, bahwa pihaknya tidak terlibat sama sekali dengan rencana penertiban itu.
Lantas, mengapa Kasat Pol PP Padang, berdasarkan pengakuan Herman, terkesan begitu antusias menertibkan pedagang tersebut? Hal itu menjadi tanda tanya besar dan akan menjadi penelusuran Persada Post dilapangan, setelah berita ini dimuat. (Red/ Delta Team)