Padang – Persada Post | Bukan mesjid biasa, kali ini H. Rahmat Saleh,S.Farm (HRS) memberikan tausyiah di Mesjid Baitul Anshor Lapas Kelas II A Padang Anak Air, Rabu (29/3/2023) kemarin. Jamaahnya adalah warga binaan di Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) tersebut.
Dalam ceramahnya, HRS mengingatkan; tentang episode kehidupan dan akan dekatnya kematian. Sehingga, dengan isi ceramah tersebut, menghantam dan mengharukan hati serta mengetuk iman warga Lapas, yang notabenenya adalah orang-orang yang bersangkutan dengan kasus-kasus kriminal berbagai jenis itu.
“Saudaraku yang kucintai karena Allah, setiap orang punya episode kehidupan. Hari ini kita melaksanakan ibadah Ramadhan di dalam Lapas ini bukanlah sebuah kebetulan. Ini adalah skenario Allah untuk mengarahkan langkah hidup kita. Bisa jadi dengan jalan ini kita bisa fokus beribadah memaksimalkan ibadah bulan suci Ramadhan, sehingga Allah mengampuni dosa-kita yang telah berlalu,” kata HRS dalam tausyiah-nya.
“Mumpung pada hari ini kita menjauhi urusan dunia, mari gunakan waktu kita untuk mengisi waktu maksimal sampai akhir Ramadhan, dan semoga Allah pertemukan kita dengan malam Lailatul Qodar,” imbuh HRS.
Warga binaan Lapas, tak tahan membendung air mata. Beberapa diantaranya, terlihat Suardi Abin dan H. Ali Umar sesekali mengusap air mata penuh haru mendengar tausiah HRS.
“Saya terharu mendengar tausiah Ustadz Rahmat, Semoga kami dipertenukan Allah di syurga nanti bersama sanak keluarga,” ungkap Abien, salah seorang warga binaan Lapas.
Begitu juga dengan Ali Umar, warga binaan Lapas asal Pasaman Barat tersebut, dengan mata berair menyampaikan rasa harunya, “Umur saya sudah lanjut, hidup ini sangat singkat. Saya tersentuh dengan ceramah Ustadz Rahmat Saleh”. (Rel/ Haqqi/ Ammar)