Tanah Datar – Persada Post | Dari investigasi Persada Post dilapangan, ternyata rencana ‘Batagak Gala’ di Nagari Pasie Laweh, bukanlah acara adat biasa. Diduga adanya agenda politik yang sangat TSM (Terstruktur, Sistematis dan Masif), dari orang-orang yang berkepentingan.
Riswandi, yang saat ini (masih) menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar, juga kabarnya sudah dikeluarkan SK (Surat Keputusan) oleh KAN (Kerapatan Adat Nagari) Pasie Laweh sebagai Monti Boso. Keputusan itu pun disanggah oleh HT. David Chaniago, yang menyatakan lebih berhak dibandingkan Riswandi, karena ia memiliki ranji/ silsilah Monti Boso.
Riswandi itulah yang diduga menjadi aktor intelektual dan memiliki skenario politik, selain untuk menyandang gelar Monti Boso. Disinyalir, bahwa Riswandi sedang menkondisikan Hidayat (Akan Dilewakan sebagai Datuak Paduko Sirajo oleh KAN Pasie Laweh dari Suku Piliang), agar terpilih sebagai Wali Nagari (Wanag) Pasie Laweh, pada Pilwana (Pemilihan Wali Nagari) mendatang.
Tidak sampai disana saja, dengan nanti terpilihnya Hidayat sebagai Wanag, suara masyarakat Pasie Laweh pada Pileg (Pemilihan Legislatif) 2024 mendatang akan diarahkan kepada Dedi Admond, yang diketahui Caleg (Calon Legislatif) dari Partai NasDem (Nasional Demokrat).
Informasi dan dugaan itu kemudian dikonfirmasi oleh Redaksi Persada Post kepada Riswandi. Dan, iapun membantahnya, dengan hanya memberikan statement singkat.
“Hoaks,” ungkap Riswandi, melalui chat WhatsAppnya, membantah dugaan tersebut kepada Persada Post, Jum’at (18/8/2023) sore. (Red PP)
