Donny Karsont (Foto: Berbagai sumber)

Batusangkar – Persada Post | Sebagai politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN), Donny Karsont,SH DT. Bijo Anso Nan Tinggi, tidak bisa dipungkiri berpeluang dapat maju di dua daerah di Sumatera Barat untuk Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) 2024 serentak mendatang, yakni: di Kota Padangpanjang dan Kabupaten Tanah Datar.

 

Ketika hal itu dikonfirmasi langsung kepadanya, Donny Karsont mengakui sudah didorong oleh para kader partai, orang dekat dan pendukungnya. Tetapi, hingga saat ini, Ia masih membutuhkan waktu dalam membuat keputusan, untuk maju disalah-satu daerah dari kedua daerah tersebut.

 

“Ya, dari kedua daerah itu (Kota Padangpanjang dan Kabupaten Tanah Datar), saya memang didorong, agar maju di Pilkada. Karena saya kan memang Putera Daerah Asli (PAD) Pabasko (Padang Panjang, Batipuh X Koto). Keputusan saya maju nanti, sudah barang tentu berdasarkan dari perhitungan yang akurat serta melihat potensi yang sangat memungkinkan secara politik,” ungkap Donny Karsont, kepada Redaksi Persada Post, belum lama ini.

 

Lebih lanjut Donny Karsont mengatakan, bahwa dirinya dengan latar belakang pengusaha, tentu sangat mengedepankan masalah ekonomi. Karena dengan sejahteranya masyarakat disebuah daerah, akan menentukan maju mundurnya daerah tersebut.

 

“Kita tidak mengeyampingkan infrastruktur dan pembangunan berbagai sektor di daerah, tetapi yang paling utama itu kita harus berpikir bagaimana menguatkan ekonomi masyarakat, dengan memusatkan perhatian pada program kesejahteraan, melalui dinas terkait dan anggaran yang tidak hanya bersumber dari APBD (Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah) saja, tetapi juga harus mampu menarik sumber-sumber lainnya, terutama yang bersumber dari SDA (Sumber Daya Alam) daerah itu sendiri. Nah, begitu cara berpikir saya, jika benar pada akhirnya saya memutuskan untuk maju Pilkada,” bebernya.

 

Terlebih lagi, menurut Donny Karsont, baginya politik hanya alat untuk sampai pada tujuan hakiki dan cita-cita yang luhur sebagai politisi. Itu artinya, ia tidak memiliki nafsu politik untuk berkuasa saja, tetapi lebih kepada menjadikan politik untuk berbuat bagi orang banyak.

 

“Untuk apa berpolitik, kalau tujuannya hanya untuk memuaskan nafsu berkuasa. Saya itu, sudah stabil dengan ekonomi. Kalau hanya untuk memikirkan diri sendiri, tentu alangkah lebih baiknya saya jadi pengusaha total saja. Jadi, saya terjun ke dunia politik, tidak lain dan tidak bukan, bagaimana menjadi pribadi yang lebih baik dan berguna manfaat untuk orang banyak. Karna, apabila kita belum bermanfaat untuk orang lain, itu berarti kita baru pulang modal, dan hidup sebagai individu yang egois dengan mementingkan diri sendiri. Karena saya meyakini pula, bahwa rejeki dan kemampuan SDM (Sumber Daya Manusia) yang saya peroleh, itu juga untuk orang lain dan harus saya wajib berbagi dengan mengharapkan berkah dan ridho dari Illahi,” tegasnya.

 

“Maka dari itu, jika mendengar saya maju di Pilkada nanti, tujuan saya sangat jelas; bahwa saat itu saya sedang mewakafkan diri, dengan semata-mata untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berguna manfaat untuk orang banyak,” pungkasnya. (Adv | 02 | DK)

Please follow and like us:

By Redaksi

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial