Dari kiri: Yudi Yulis Satria dan Muhaimin Iskandar atau Gus Imin, pada saat Rakor LPP PKB beberapa waktu yang lalu. (Foto: Istimewa)

Jakarta – Persada Post | Setelah mengikuti berbagai tahapan dan syarat untuk bisa menjadi Caleg (Calon Legislatif) DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Dapil (Daerah Pemilihan) Sumatera Barat 1 (Sumbar 1), akhirnya berbuah kekecewaan bagi Yudi Yulis Satria.

 

“Merasa kecewa, karena 3 tahun jadi pengurus partai (di PKB) sebagai Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB Pessel (Pesisir Selatan) dan Wakil Bendahara PCNU Pessel. Satu-satunya Caleg DPR RI yang memiliki lisensi NU (Nahdatul Ulama) dan telah mengikutinya pengakaderan tingkat lanjut, tapi tidak dihargai dan merasa dizalimi. Karena diundang ke Jakarta, tapi dikhianati waktu DCS (Daftar Calon Sementara), tanpa ada konfirmasi dan tanpa ada ganti rugi,” ungkap  Yudi Yulis Satria, Senin (4/9/2023) kepada Persada Post.

 

Yudi pun membeberkan, bahwa penggantinya (Nomor Urut 8) malah tidak mengikuti tahapan, sebagaimana dirinya ikuti. Iapun sudah mengadu kemana-mana, termasuk ke Pengurus DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) PKB Provinsi Sumatera Barat, namun makin menuai kekecewaan berulang kali.

 

Menyikapi hal itu, Persada Post kemudian melakukan konfirmasi kepada Zainul selaku Sekretaris LPP (Lembaga Pemenangan Pemilu) DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PKB. Ia mengatakan, bahwa Yudi memang awalnya masuk DCS Caleg DPR RI dari PKB di Dapil Sumbar 1, dari 15 orang yang mendaftar.

 

“Jadi gini, kita kan mengevaluasi, sebab di Sumbar itu kan PKB belum pernah dapat kursi, jadi kita harus pecah telor/ dapat kursi. Maka, perlu kekuatan komposisi caleg yang kuat, agar pecah telor. Yudi sudah kita beritahu, tapi ya dia tidak terima,” kata Zainul, Selasa (5/9/2023) kepada Persada Post, melalui telepon WhatsApp-nya.

Surat LPP DPP PKB kepada Yudi Yulis Satria. (Foto: Istimewa)

Ada Pengurus DPW PKB Sumbar yang Jegal?

Yudi Yulis Satria pun akhirnya membocorkan, bahwa terdapat salah seorang Pengurus DPW PKB Sumbar yang tidak suka dan merasa terancam secara politis dengan keberadaan dirinya.

 

“Firdaus tidak suka (maksudnya dengan dia). Karena dia takut rombongan saya mau menggulingkan dia. Sebab, saya ngotot masukkan nama rival (lawan)nya; Armaidi Tanjung, kembali ke PKB selaku Kader NU tulen,” ungkap Yudi Yulis Satria.

 

Hal itupun dikonfirmasi kepada Firdaus Wiros, yang saat ini juga sebagai Anggota DPRD Provinsi Sumbar itu. Iapun membantah telah turut campur menjegal Yudi Yulis Satria mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI.

 

“Ini baru pendaftaran DSC, belum final. NU tulen? Trus saya NU apa?. Menyerang apa?. Tidak ada menjegal. Kalau dugaan-dugaan itu, kan tidak pasti,” ungkap Firdaus, Senin (4/9/2023) kepada Persada Post. (Red PP)

Please follow and like us:

By Redaksi

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial