Padang – Persada Post | Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Padang, didirikan oleh Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia (YPKM Indonesia), pada Tahun 2000. Tujuan didirikannya Perguruan Tinggi (PT) tersebut, adalah untuk turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya bagi anak bangsa yang ingin melanjutkan perguruan tinggi dan tidak mampu secara ekonomi.
Hal itu dibenarkan oleh Davip Maldian, S.Sos, selaku Ketua Pembina YPKM Indonesia, kepada Persada Post. Ia menjelaskan, bahwa walaupun demikian, STIH Padang akhirnya berlaku umum, bukan hanya untuk yang tidak mampu saja, tetapi siapapun dan kalangan mana pun yang ingin kuliahnya di PT-nya itu.
Sehingga, STIH Padang pada akhirnya, mampu melahirkan orang – orang hebat, yang saat ini memiliki peran dan jabatan yang tidak sembarangan pula, yakni diantaranya; Asli Chaidir, SH (Anggota DPR RI dan orang tua dari Walikota Padang Hendri Septa), Dasril, SH (Pernah menjabat Direktur Utama PDAM Padang Pariaman), Mastilizal Aye, SH (Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Padang), Sri Agustini, SH, MH (Dosen STIH Padang dan wartawati serta pemilik media online di Kota Padang), Kamisli, SH (Pejabat Notaris dan pemilik Koran Padang), Ridwan Zainal, SH, MH (Advokad), Ilham Maulana, SH (Wakil Ketua DPRD Kota Padang).
Kemudian; Afrizal, SH (Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat), Dwi Warman, SH, MH (Anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman), Syafrinaldi, SH (Anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman), Yulfadri Nurdin (pernah menjabat Wakil Bupati Solok dan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat), Andi Taswin, SH, MM (pernah menjabat Direktur Umum PDAM Kota Padang), Sutan Nirwansyah, SH, MH (Dosen STIH Padang), Amri Nizal, SH (Advokad) dan banyak lagi yang lainnya.
Walaupun tidak semua nama yang dapat disebutkan oleh Davip Maldian, namun dirinya selalu berpesan kepada para alumni STIH Padang; jadilah yang terbaik dimanapun berada dan dalam peran apapun.
“Ya, misi didirikannya STIH Padang, adalah memang untuk melahirkan orang – orang hebat, menghebatkan dan berintegritas. Saya berharap, kedepannya mereka ini semua, bisa dapat berkumpul. Karena, membangun dan memajukan STIH Padang, tidak bisa saya sendiri dan hanya pengurus YPKM Indonesia saja. Tapi, para alumni, setidaknya peduli dengan kampus asal mereka,” pungkas Davip Maldian. (RAU)
