AWALNYA, mungkin orang-orang akan berpikir, bahwa apa saja yang dilakukan oleh H. Andre Rosiade, SE, sebagai seorang politisi (Partai Gerindra.red), pasti sangat cenderung bermuatan politis. Hal demikian, tentu tidak salah kiranya, karena secara teori persepsi, seseorang akan melihat kemungkinan faktor/ alasan/ manfaat dan yang lainnya, dari sebuah prilaku dan/ atau sebuah benda yang dia amati, kemudian memberikan penilaian.
Tetapi, setelah diikuti jejaknya, sejak Andre Rosiade terpilih sebagai Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Barat 1 (Sumbar 1), ia sepertinya benar-benar serius ingin memanfaatkan potensinya dan kesempatan dirinya di DPR RI, dengan berbagai akses yang ada, untuk kampung halamannya, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Yang sangat jelas itu, Andre Rosiade dari mulai periode 2019-2024 dan disambung dengan periode 2024-2029, ia menjadi Anggota DPR RI, hingga saat ini sudah menjadi pimpinan Komisi VI/ Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai mitranya, sungguh sangat ia akomodir banyak manfaatnya ke Sumbar.
Beberapa fakta, yang bisa saja sulit untuk terbantahkan adalah; sudah banyak dana Corporate Social Responsibility (CSR) BUMN, yang berhasil diakomodir oleh Andre Rosiade ke Sumbar, selama ini. Dana-dana tersebut, tepat guna dan sangat bermanfaat bagi masyarakat dan daerah itu.
Namun, yang tidak kalah pentingnya dan patut menjadi sejarah untuk generasi mendatang adalah dua pembangunan besar di Sumbar yang saat ini sedang dan akan dilakukan pembangunannya, yaitu: Jalan Tol Padang – Pekanbaru dan Flyover Sitinjau Lauik.
Penulis mengamati betul, bagaimana gigihnya seorang Andre Rosiade mengawal pembangunan jalan tol dan memperkuat agar terwujudnya KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha) flyover itu, yang dikerjakan oleh konsorsium BUMN, yakni: PT Hutama Karya (Persero) dan PT Hutama Karya Infrastruktur, yang telah ditetapkan sebagai pemenang lelang pada Oktober 2024 kemarin.
Mega proyek tersebut memiliki nilai investasi sebesar Rp2,793 triliun. Proyek itu akan dilaksanakan melalui skema pengembalian investasi Availibility Payment (AP), dengan masa kerja sama selama 12,5 tahun, terdiri dari 2,5 tahun masa konstruksi dan 10 tahun masa layanan.
Vasko Ruseimy, Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, dari partai yang sama dengan Andre Rosiade; Gerindra, hadir dalam penandatangan KPBU Sitinjau Lauik. Dan, sebelumnya Vasko bersama Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumbar, juga sudah membuka secara resmi digunakannya ruas Tol Padang – Sicincin, yang telah rampung dan ia elukan sebagai ‘Tol Terindah’ di dunia itu.
Maka dari itu, sekali lagi; dua pembangunan infrastruktur tersebut, sebagai bukti yang tidak terbantahkan, apa yang diperbuat oleh Andre, kelak akan dirasakan manfaat besarnya bagi rakyat Ranah Minangkabau (Sumbar).
Sementara itu, Andre tidak mengenyampingkan hal-hal rutin untuk membantu masyarakat secara langsung. Ketika ia mendapatkan info, adanya masyarakat yang membutuhkan bantuan, tim Andre langsung turun tangan dan membantu maksimal, apa yang menjadi perihal urgent, apalagi keadaan darurat dari masyarakat Sumbar.
Kabarnya pula, Andre Rosiade akan didapuk menjadi calon kuat Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Minang (IKM), dalam munas organisasi itu, yang akan diadakan dalam waktu dekat ini. Sepertinya, Andre layak diamanahkan dalam jabatan tersebut, mengingat menimbang perihal yang lebih besar lagi, yang bisa ia lakukan nantinya. (*)
*). Oleh: Rico Adi Utama (Rico AU Militer Post)
