Padang – Persada Post | Mastilizal Aye, SH atau yang akrab disapa Aye, selaku Ketua Panlih (Panitia Pemilihan) Wakil Walikota Padang menjelaskan kepada Persada Post, bahwa berkas Ekos Albar dan Hendri Susanto,Lc, dinyatakan sudah lengkap.
“Verifikasi berkas sudah lengkap. Selanjutnya kedua calon akan menyampaikan visi dan misi di hadapan Panlih,” ungkap Aye yang juga merupakan Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang dari Fraksi Gerindra itu, Senin (27/3/2023) sore, melalui chat WhatsApp-nya kepada Persada Post.
Aye juga mengatakan, setelah penyampaian visi-misi tersebut, selanjutnya Panlih akan menyampaikan pada Pimpinan DPRD Kota Padang untuk dibuatkan jadwal Bamus (Badan Musyawarah) DPRD Kota Padang dan selanjutnya melaksanakan pemilihan pada paripurna.
Dengan tahapan yang sudah berjalan tersebut, itu artinya sudah ada titik terang siapa yang bakal mendampingi Hendri Septa (Walikota Padang), dalam menjalankan sisa jabatannya. Karena tahapan sudah berjalan sebagaimana mestinya. Berbeda keadaan sebelumnya, nama-nama bakal calon Wakil Walikota Padang menjadi polemik dan tanda tanya ditengah publik.
Untuk diketahui, Ekos Albar diajukan oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dan ia menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum PAN, di partai yang sama dengan Hendri Septa (Ketua DPD PAN Kota Padang).
Sementara Hendri Susanto diajukan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan saat ini mendapatkan amanah sebagai Staf Khusus Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) untuk Arab Saudi.
Kapasitas keduanya cukup mumpuni. Ekos Albar yang sehari-hari adalah seorang pengusaha dan politisi, tentunya memiliki capaian dan upaya untuk memajukan Kota Padang.
Dan, Hendri Susanto, yang tidak diragukan lagi ilmu akademis dan koneksinya, juga memiliki kapasitas yang tidak jauh berbeda dengan Ekos Albar.
Hanya saja, banyak pihak yang mengharapkan, Hendri Septa dapat didampingi oleh Hendri Susanto, karena posisi Hendri Septa sehingga menjadi Walikota Padang dikarenakan Mahyeldi Ansharullah (PKS), terpilih Gubernur Sumbar.
Jika Hendri Susanto menjadi Wakil Walikota Padang, maka dapat diprediksi; hubungan pemerintahan antara Pemko Padang dan Pemprov Sumbar akan lebih sinergis dan berkesinambungan.
Porsi politik itu, adalah posisi yang sangat ideal. Belum lagi, Hendri Susanto saat Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Kabupaten Sijunjung, dirinya nyaris terpilih menjadi bupati. Itu artinya, kepemimpinan dan kepiawaian Hendri Susanto dalam politik, juga tidak diragukan lagi. (Red RAU)