Eka Putra. (Foto: Istimewa)

Ir. H. Mulyadi, Ketua DPD (Dewan Pimpnan Daerah) Partai Demokrat (PD) Provinsi Sumatera Barat, terbilang piawai dalam mengelola partainya, hingga mampu memimpin (sebagai Ketua DPD PD Sumbar) selama dua periode berturut-turut.

 

Teranyar, Mulyadi sempat maju Gubernur Sumbar Tahun 2020. Namun, nasibnya belum beruntung dan pada Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Sumbar 2020 itu ia dikalahkan oleh Mahyeldi Ansharullah – Audy Joinaldy.

 

Saat ini, Mulyadi maju DPR RI dari Dapil (Daerah Pemilihan) Sumatera Barat 2 (Sumbar), yang meliputi daerah pemilihan: Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Pasaman, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota.

 

Kesempatan Mulyadi terpilih pada Pileg (Pemilihan Legislatif) Tahun 2024 mendatang, sangatlah besar. Karena, pada Pileg 2019 lalu ia memang telah terpilih, lalu mundur karena maju Gubernur dan digantikan oleh Reska Oktoberia.

 

Dengan kesempatan yang begitu besar peluang terpilihnya Mulyadi, namun ia tetap perlu fokus dan waspada. Maka, saat ini salah-satu tokoh Partai Demokrat Sumbar yang memiliki kans dan peluang untuk mengangkat nama Demokrat di Sumbar adalah Eka Putra, Bupati Tanah Datar.

 

Itu artinya, selain fokus dan akhirnya terpilih di Pileg, Mulyadi juga bisa lebih fokus lagi menjalankan amanahnya sebagai Anggota DPR RI. Maka, untuk menggantikan Mulyadi, Partai Demorat di Sumbar harus mengajukan Musda LB (Musyawarah Luar Biasa).

 

Dengan Eka Putra dipilih sebagai Ketua DPD PD Sumbar, maka kerja-kerja konsentrasi memenangkan Demokrat pada Pileg 2024 di Sumbar, dapat dimaksimalkan. Sebab, Eka tidak sibuk dengan Pileg, ia kabarnya hanya akan maju kembali untuk Bupati Tanah Datar, pada Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) 2024 mendatang. (*)


Penulis: Rico AU Dato Panglima

  • Direktur Eksekutif POLEGINS (Political and Legal Institute)
Please follow and like us:

By Redaksi

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial