Bukittinggi – Persada Post | Erman Safar selaku Walikota Bukittinggi, menyatakan siap mendukung pelaksanaan Internasional Minangkabau Literacy Festival (IMLF), yang rencananya akan digelar pada 22 – 27 Februari 2023 mendatang. Menurut Erman Safar, IMLF sejalan dengan program Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi, yang mana saat ini gencar meningkatkan literasi di tengah masyarakat.
“Kami mendorong para guru SD dan SMP untuk menulis. Saya beri waktu para guru tersebut untuk menulis apa yang bisa ditulisnya. Hasilnya dikirimkan langsung ke email saya,” ujar Erman Safar, Jumat (21/10/2022) di kediamannya, saat menerima Panitia IMLF.
Pada pertemuan dengan IMLF, Erman Safar mengatakan, bahwa pihaknya akan memfasilitasi pertunjukan rakyat di kawasan Jam Gadang Kota Bukittinggi, untuk menjamu delegasi IMLF yang berasal dari berbagai negara, termasuk dari berbagai provinsi di Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Satupena Sumbar Sastri Bakry menyebutkan, IMLF yang dipusatkan di komplek PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi, diselenggarakan oleh DPD Satupena Sumbar dan Yayasan Sumbar Talenta Indonesia.
“Berbagai kegiatan digelar pada IMLF tersebut. Seperti seminar, diskusi paralel dan berbagi pengalaman tentang berbagai topik terkait literasi, workshop kepenulisan (penulisan akademik dan penulisan kreatif), pemeran buku (bookfair), kuliner (foodfair), pertunjukan kesenian dan pelancongan ke berbagai objek wisata,” ucap Sastri Bakry.
“Peserta IMLF antara lain dari komunitas Satupena seluruh Indonesia, sastrawan, budayawan, seniman dari berbagai negara, profesional terkait literasi, seperti dosen, guru, pustakawan, arsiparis, sejarawan, filolog dan lain-lain. Penggiat literasi, seperti pengelola rumah baca, taman bacaan masyarakat dan sejenisnya, penerbit dan pengelola media, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengemban jabatan struktural dan fungsional terkait literasi,” beber Sastri Bakry.
“Degelasi dari negara asing yang diundang adalah; Australia, Belanda, Brunei Darussalam, China, Kamboja, Malaysia, Thailand, Singapura, Rusia, Aljazair dan Zimbabwe. Sebagian dari mereka sudah menyatakan kesediaan hadir di IMLF. Kegiatan IMLF juga melibatkan siswa, mahasiswa, sekolah dan komunitas lainnya,” imbuh Sastri Bakry , didampingi Sekretarisnya Armaidi Tanjung.
“Alhamdulillah, hingga kini sudah mendaftar 75 orang peserta, yang berasal dari Aljazair, Brunei, Malaysia, Singapure dan Jerman. Beberapa dari Sumsel, Yogyakarta, Lampung, Aceh, dan Sumbar sendiri,” pungkasnya.
Sebelumnya, Sastri Bakry sempat bertemu dengan Kepala UPT Perpustakaan Bung Hatta, Nur Karim. Dan, untuk diketahui, Delegasi IMLF sebelum menghadiri pertunjukan rakyat, dijadwalkan mengunjungi Perpustakaan Bung Hatta tokoh proklamator yang juga tokoh literasi. (Rel)