TERLEPAS benar atau tidaknya, tapi penulis pernah mendengar selentingan candaan, bahwa Jokowi (Presiden Republik Indonesia) adalah orang Piaman.
Sebab, orang Piaman (asal Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman dan sekitarnya) memanggil abang/ kakak laki-laki dengan panggilan ‘Ajo’. Dan biasanya pula, kalau memanggil; orang Piaman sering tidak lengkap dengan sebutan ‘Ajo’, tetapi lebih sering memanggil ‘Jo’, misalnya: JoBuyuang, JoLindeh, JoAndre, JoTunuik, dan-lainnya.
Maka, jika dikaitkan dengan nama JoKowi, orang Piaman akan memanggil dengan panggilan Ajo Kowi. Kecocokan panggilan itu, tentu bisa pula dibantah mentah-mentah, karena memang belum ada dokumen yang menunjukkan Jokowi pernah lahir di Piaman atau salah-satu orang tuanya adalah orang Piaman.
Ilmu ‘Cocoklogi’ seperti itu, lumrah terjadi diruang publik. Tentunya, hal itu tidak akan pula dapat dituduh sebagai pencemaran nama baik, fitnah atau penghinaan terhadap Presiden RI.
Hanya saja, dimasa kekuasaan Jokowi; ternyata memang ada pula orang Piaman yang jadi menteri dan wakil menteri, diantaranya; Asman Abnur dan Archandra Tahar.
Apakah dengan diangkatnya kedua orang tersebut di kabinet Jokowi, sehingga bisa dihubungkan ‘Jo’Kowi adalah orang Piaman, tentu tidak bisa pula.
Namun, tulisan ini sifatnya hanya hiburan belaka dan tidak ada maksud apa-apa. Terima kasih sudah membaca!. (*)
*). Penulis: Rico AU Dato Panglima (Pemred Persada Post)