Bali – Persada Post | Bakal Calon (Balon) Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP); DR (Cand) Sutan Suardi Gutji, M.Pd, mendapatkan kesempatan emas bersilaturrahmi dengan DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) PKDP Provinsi Bali, Selasa (27/12/2022) kemarin.
“Ya, ini bertepatan saya juga sedang mendapatkan tugas dinas dari Kemendikbud Ristek RI ke Bali. Jadi kenapa tidak, jadwal saya yang tidak masa dinas dan luang, saya manfaatkan bertemu dengan dunsanak (Indonesia; saudara) saya di Bali asal Piaman (Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman dan sekitarnya),” ungkap Sutan Suardi Gutji, kepada Persada Post.
“Sambutan DPW PKDP Bali sangat hangat dan luar biasa. Saya merasa serasa di kampung bertemu dunsanak-dunsanak saya itu. Kami bercerita tentang kampung halaman dan sesekali soal Mubes VI (Musyawarah Besar ke Enam) DPP PKDP, yang rencananya akan digelar pada tanggal 25 Februari – 3 Maret 2023 mendatang, “ imbuhnya.
Dalam kurun waktu sebulan kurang lebih belakangan ini, nama Suardi Gutji memang sangat akrab ditengah-tengah DPW dan DPD (Dewan Pimpinan Daerah) PKDP se Indonesia. Ia digadang-gadangkan bakal dicalonkan untuk Ketum DPP PKDP.
“Memang, saya juga sudah berkomunikasi dengan beberapa Ketua DPW dan DPD PKDP di Indonesia. Diantara dunsanak pengurus DPW dan DPD itu memang mendorong saya untuk maju. Saya nyatakan kepada mereka, saya siap maju, malah siap mengorbankan dan mewakafkan apa yang saya punya dan bermanfaat untuk organisasi,” bebernya.
“Saya di keluarga sudah paripurna, saya sudah siapkan apa akan saya tinggal untuk mereka secara duniawi. Makanya, yang saya pikirkan saat ini bagaimana memperbanyak ibadah dan mempererat tali silaturahmi dengan siapapun, apalagi dengan orang – orang sekampung dengan saya dari Piaman. Andaikata di PKDP membuat saya dapat lebih banyak mendulang ibadah silaturrahmi, tentu itu kan pekerjaan yang baik, bekal di akhirat kelak,” ujarnya.
“Saya ingin di PKDP ini hidup kembali semangat gotong royongnya, terutama soal pendanaan organisasi. Jadi, kita misalnya pengurus inti di DPP PKDP, harus siap bersumbang harta untuk membesarkan PKDP, kalau soal jumlah proporsionallah, kan bisa disepakati nanti. Jadi, tidak menjadi dominan, semuanya ikut bergotong-royong membesarkan organisasi. Karena, organisasi kan butuh operasional, butuh kantor dan lain – lainnya,” pungkas Suardi Gutji. (Rico AU Dato Panglima)