GESIT dan konseptor handal, kesan inilah yang akan muncul ketika mengenal sosok bernama H. Yobana Samial, SH, M.Kn. Ia adalah seorang penjabat Notaris di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi), dan merupakan PAD (Putera Asli Daerah) Minang asal Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumbar (Sumatera Barat).
Saat ini, Yobana Samial sedang memimpin beberapa Ponpes (Pondok Pesantren) di beberapa daerah di Jawa, termasuk di Sumbar. Ia juga sedang aktif menjabat organisasi paguyuban PKDP, yakni selaku Ketua DPW PKDP (Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Keluarga Daerah Piaman) DKI Jakarta.
Sepengetahuan penulis, sejak mengenal Yobana Samial, ia tidak pernah bosan – bosannya bicara program ummat dan kampung halamannya Piaman (Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman dan sekitarnya); terkadang ia tanpa sadar, malah lebih mengedepankan urusan orang banyak dibandingkan urusan pribadi. Hari – harinya dihabiskan selain untuk ibadah, juga memikirkan orang lain dan organisasi, termasuk Ponpes.
Sekaitan PKDP, yang mana akan menggelar Mubes (Musyawarah Besar) dengan tahapan prosesi dimulai sejak 25 Februari 2023 mendatang, beberapa nama Balon (Bakal Calon) Ketum (Ketua Umum) DPP PKDP (Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Keluarga Daerah Piaman) sudah mulai bermunculan.
Sementara itu, PKDP yang merupakan organisasi paguyuban yang cukup besar di Indonesia, benar – benar harus diurus oleh orang – orang yang piawai dengan masalah organisasi, terutama di jajaran DPP.
Oleh sebab itu, demi memastikan sebuah organisasi berjalan sebagaimana mestinya dan sesuai dengan haluan – haluan organisasi; AD ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga), PO (Peraturan Organisasi) dan rapat – rapat organisasi termasuk program kerja, perlu seorang yang juga piawai mengurus organisasi.
Maka, orang yang piawai mengurus sebuah organisasi itu, selain seorang ketua, yang tidak kalah pentingnya adalah seorang sekretaris. Karena, seorang sekretaris adalah dapurnya organisasi; semua rencana keputusan dan tindakan organisasi di ‘masak’ oleh tukang masak yang handal (sekretris) dan dieksekusi keputusannya oleh ketua.
Begitu pula dengan DPP PKDP, dimana sudah saatnya PKDP memiliki komponen/ struktur organisasi yang kuat. Karena di Indonesia, selain paguyuban Jawa, PKDP sebagai paguyuban asal Minang, cukup diperhitungkan dan tersebar dimana – mana di setiap provinsi di Indonesia, termasuk luar negeri.
Sehingga, mengurus organisasi sebesar PKDP, tidak hanya bisa mengandalkan kekuatan seorang Ketua Umum di tingkat DPP, tetapi juga harus didampingi oleh seorang Sekretaris Jenderal (Sekjend) yang benar – benar mumpuni dan hal itu ada didiri Yobana Samial.
Maka, siapapun kelak yang Ketum (Ketua Umum) terpilih di Mubes VI PKDP pada Bulan Maret 2023, Sekjend-nya adalah Yobana Samial. Jika perlu, pada sesi pleno Mubes PKDP tersebut, dalam pemilihan Ketum harus sudah satu paket dengan Sekjend, misalnya; Markoni Koto – Yobana Samial, Adrian Adek – Yobana Samial, Suhatri Bur – Yobana Samial, dan seterusnya. (*)
*). Oleh: Rico AU Dato Panglima
Direktur Eksekutif POLEGINS (Political and Legal Institute)