Jakarta – Persada Post | Setelah melakukan investigasi secara masif dalam beberapa minggu belakangan ini, Redaksi Persada Post hingga berita ini dimuat belum mendapatkan informasi dari pihak berwewenang terkait bukti penggunaan dan kepemilikan Senpi (Senjata Api) dari Ismael Koto, Ketua DPC Partai Demokrat Solok, yang beritanya viral akhir-akhir ini.
Investigasi dan pendalaman pun terus dilakukan Redaksi Persada Post terhadap terduga korban bernama Yul di Nagari Sulit Air Kabupaten Solok, Polres Solok Kota hingga ke Mabes Polri, serta pegamat militer dan pertahanan, Connie Bakrie.
Bukan itu saja, menariknya lagi; terduga korban ‘Yul’, sudah berdamai dengan Ismael Koto belum lama ini dan mengatakan, bahwa banyak kekeliruan dari berita yang viral tentang penyalahgunaan Senpi oleh Ismael Koto. Iapun berharap, agar semua pihak tidak lagi membesar-besar masalah tersebut, dirinya tidak bertanggungjawab dan akan menuntut secara hukum terkait video editan yang sempat viral itu, jika masih disebarluaskan juga.
Lalu, terkait peristiwa yang terjadi itu, tentunya perlu juga didukung dengan bukti yang akurat, sebagaimana yang sudah diterangkan oleh Iptu. Nanang selaku Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Solok Kota.
Karena Nanang mengakui, bahwa pihaknya terus memantau perkembangan dan menunggu hasil penyelidikan Polda Sumbar. Karena upaya pihaknya sudah melakukan klarifikasi langsung kepada Ismael Koto dan fakta dilapangan yang dapat ditemui hanya dua mencis/ korek api yang mirip Senpi.
“Ya Ismael Koto sudah didatangi oleh anggota kita Pak, yang diperlihatkan hanya dua mencis yang mirip Senpi,” ungkap Nanang, baru-baru ini.
Sementara itu, ketika Persada Post meminta pandangan Ossie Gumanti Dt Gambero Sati selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Lidik Krimsus RI sekaligus Dewan Pakar DPP IKM (Ikatan Keluarga Minang) dan juga salah satu Putera Asli Daerah (PAD) Solok yang sudah malang melintang berkecimpung di tingkat nasional, ia mengharapkan agar masalah yang terjadi di kampung halamannya tersebut bisa selesai dengan baik dan suasana menjadi lebih kondusif.
Ia juga juga mengajak semua lapisan masyarakat, baik yang ada dikampung halaman maupun di perantauan, agar bersama – sama bahu-membahu dengan rasa ‘badunsanak’ untuk membangun Solok Raya (Kota Solok, Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan), sehingga bisa lebih baik lagi kedepannya. (Red PP-01/ Adv)
