Batusangkar – Persada Post | Pernyataan mengejutkan datang yang diduga dari internal Partai NasDem (Nasional Demokrat), yang dikirim ke Persada Post, Kamis (11/04/2024) sore tadi. Nara Sumbar (NS) yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, bahwa Richi Aprian, SH, MH (RA) adalah Wail Bupati (Wabup) Tanah Datar yang sekarang menjadi Ketua NasDem di Tanah Datar, menggantikan Nova Hendria, dengan harapan DPP (Dewan Pimpinan Pusat) NasDem akan bisa mengantarkan partai itu menjadi pemenang di Tanah Datar (TD ).
Ternyata hal itu, katanya hanya harapan semata dan tidak terealisasi pada Pemilu (Pemilihan Umum) 14 Februari 2024 kemarin. Hasilnya, NasDem hanya mampu mendapatkan 4 kursi saja, walaupun perolehan jumlah suara diklaim oleh pihak RA meningkat dibandingkan Pemilu sebelumnya.
“Harapan DPP Nasdem dan DPW, tentu RA mampu mengantarkan NasDem TD jadi pemenang dan sekaligus bisa mengantarkan RA jadi Calon Bupati, tanpa berkoalisi dengan partai lain. Sehingga untuk menerima partai lainpun yang ingin berkoalisi tidak punya beban berat, kecuali hanya punya hitung-hitungan bagaimana memenangkan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) nanti di TD,” ungkap sumber yang tidak disebutkan namanya itu.
“Namun seiring dengan itu, RA dan NasDem TD berasa pada titik yang juga memprihatinkan, sebahagian besar Pengurus Nasdem TD dan para Caleg pun kecewa dengan kepemimpinan RA. Maka RA berasa pada posisi diatas api dibawahpun ada bara. Yang posisi RA bukan seperti bika namun seperti menunggu jadi abu saja di NasDem. Yang kalau jadi abu tinggal menunggu angin akan hilang tanpa bekas bahkan tak diangap lagi,” bebernya.
“Kekecewaan DPP dan juga lapisan akar Rumput adalah bentuk kegagalan kepemimpinan RA terhadap sebuah partai yang dia pimpin. Ditambah lagi gagal mengkonsolidasikan orang-orang akar rumput di NasDem. Melihat fenomena ini apa yang kurang dari kepemimpinan RA?,” bebernya.
“Dia punya cukup dana. Dia punya tampang juga. RA, Gerindra dia tinggalkan. Jajaran pengurus NasDem TD dan para Caleg NasDem TD sebahagian besar kecewa. Termasuk juga DPP. Lalu ERA (Eka Richi Aprian: Pasangan Bupati dan Wakil Bupati TD) BARU pun sudah pecah kongsi. Pertanyaan besar, kenapa RA ditinggalkan para orang-orang berada selama ini bersama dia,” tegasnya.
“Apa kabar RA. Mari mengkoreksi diri. Kita hidup di Tanah Datar, Luhak Nan Tuo, hidup di Alam Minangkabau. Raso dibawo naiak, pareso dibawo turun. Selamat bertarung di Pilkada TD,” tutupnya.
Sementara itu, Persada Post sebelum berita ini dimuat sudah mencoba berulang kali melakukan konfirmasi kepada RA, terkait pernyataan itu. Namun, hingga saat ini pun RA tidak memberikan tanggapan sama sekali. (Tim)