Arosuka – Persada Post | H. Gusmal, S.E., M.M Datuak Rajo Lelo, Bupati Kabupaten Solok dua periode (2005–2010 dan 2016–2020), dari pengamatan Persada Post, memang dikesankan oleh warga Sumbar (Sumatera Barat) sebagai tokoh politisi santun, tanpa dendam dan sangat penyabar.
Berulang kali ada upaya dari lawan politiknya ingin menjatuhkan Gusmal, baik saat ia menjabat bupati, termasuk setelah tidak menjabat. Tetapi, Gusmal tidak pernah berbalik melakukan balasan atau menyakiti lawan politiknya itu.
“Untuk apa kita balas. Kan kita punya Allah SWT, itulah iman yang saya fahami. Dengan sendirinya, mereka yang berbuat jahat, akan menerima ganjarannya. Karena, saya tahu betul, bahwa Allah Maha Pembalas,” ujar Gusmal, Senin (29/01/2024).
“Pak, lelah kita kalau melayani orang krasak-krusuk ingin menjatuhkan kita itu. Saya memilih lebih baik meningkatkan kualitas diri, karena itu juga membuat hati dan jiwa saya tenang, sehingga saya bisa fokus ikhtiar berjuang menuju Senayan (DPR RI), yang mana waktunya sudah semakin dekat ini (14 Februari 2024 mendatang),” imbuh Gusmal, yang merupakan Caleg (Calon Legislatif) DPR RI di Dapil (Daerah Pemilihan) Sumatera Barat I (Sumbar I) dari Partai PPP (Partai Persatuan Pembangunan), Nomor Urut 1.
Untuk diketahui, Dapil Sumbar I yang diikuti Gusmal tersebut, meliputi daerah: Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kota Padang, Kota Padangpanjang, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Dharmasraya dan Kota Sawahlunto: Total 11 kabupaten/ kota.
Sebagai sosok politisi yang pernah bertarung di Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) di Kabupaten Solok dan berhasil duduk dua periode, tentunya popularitas Gusmal tidak diragukan lagi. Bukan hanya Kabupaten Solok, dari penelusuran Persada Post, nama Gusmal juga dikenal disebagian besar daerah Dapil Sumbar I tersebut.
Kendati demikian, hal itu tidak lantas membuat Gusmal merasa baik-baik saja dan yakin bakal menang di Pileh 2024 ini; ia-pun mengaku tetap turun ketengah masyarakat, merangkul dan menyerap aspirasi, serta berdialog dengan mereka, dan mengedepankan semangat kekeluargaan.
“Ya, bisa disebut siang-malam lah saya jalan, berkampanye dan menyapa warga di Dapil Sumbar I. Kan, saya harus ikhtiar terbaik dan maksimal. Nah, setelah masuk minggu tenang dan menunggu masa pemilihan, semuanya saya serahkan kepada Allah SWT, karena Ia-lah penentu, kita sebagai hambaNya hanya berkewajiban berusaha,” beber Gusmal.
“Dan, untuk diketahui pula, saya menjadikan politik ini sebagai alat untuk membantu masyarakat. Karena, disaat saya duduk kelak, banyak program yang lebih produktif dan berguna manfaat untuk masyarakat Sumbar yang bersumber dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), termasuk asprasi-aspirasi yang sudah saya serap selama ini,” pungkas Gusmal. (Red PP-01)