Padang – Persada Post | “Saya memang pertama kali maju dan mencalonkan diri untuk anggota DPRD Kota Padang. Saya ingin menjalankan perintah undang-undang untuk masyarakat, sehingga mereka mendapatkan hak pendidikan gratis (program PIP & KIP) dan kesehatan gratis (Program KIS dan BPJS),” ungkap Deno Rafion, Selasa (28/11/2023) kemarin, kepada Persada Post.
Deno Rafion yang bergelar Muncak Sambilan dari Suku Jambak ini adalah putera asli Taratak Paneh Kuranji. Kiprahnya sebagai tokoh Pemuda Kota Padang, sudah sangat dikenal. Hal itu tentunya disebabkan, hobi berorganisasi Deno dan jiwa sosialnya yang tinggi selama ini.

Sederet organisasi yang pernah diikuti Deno adalah: Sekretaris FPTI Kota Padang (Periode 2009 – 2012), Kepala BAGUNA ( Badan Penanggulangan Bencana ) PDI Perjuangan SUMBAR (Periode 2019 – 2024) dan Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana DPD PDI Perjuangan SUMBAR (Periode 2019 – 2024).
Maju ke DPRD Kota Padang di Dapil 2 (Kuranji) dari Partai PDI Perjuangan, membuat suami tercinta dari Siska Vilona Lisa ini, sangat optimis mampu meraih kemenangannya di Pileg (Pemilihan Legislatif) Tahun 2024 mendatang.
Sebagai penyemangatnya, Ia memiliki dua anak perempuan yang cantik, yakni : Shaesta Evelyn Rafion dan Shamorra Ziannisa Rafion dan bertempat tinggal di Kelurahan Parak Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang. Selain hobi berorganisasi, Deno juga adalah pengusaha yang ulet, tangguh dan terbilang sukses. Saat ini ia menjabat sebagai Wakil Direktur CV. Sherpa Nadya Contruction (Periode 2009 – 2014 ) Direktur CV. Shaena Hutama Karya (Periode 2009 – sekarang).

“Mungkin inilah saatnya saya terjun totalitas ke dunia politik. Jadi, sebagaimana tujuan utama saya tadi soal pendidikan, kesehatan, dan kesejateraan masyarakat, menurut saya itulah yang menjadi aspirasi pokok dari masyarakat. Maka, jika pendidikan dan kesehatan masyarakat sudah terjamin, pembangunan Kota Padang dengan sendiri juga akan mereka dukung dengan semangat,” bebernya.

“Masyarakat yang sejahtera, sehat dan berpendidikan, adalah barometer tingkat keberhasilan daerah, apalagi Kota Padang sebagai Ibukota provinsi Sumatera Barat. Kan, sentral ya; jadi harus konsentrasi dulu soal itu (pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan),” tegasnya.

Lebih lanjut Deno Rafion mengatakan, bahwa dirinya tidak terpapar oleh euforia politik dengan maju DPRD itu. Tetapi, hal itu sudah ia pikirkan matang-matang serta dengan visi-misi yang jelas dan akurat.

“Saya sudah tidak ada lagi kata pesimis. Tentunya, untuk menang menuju parlemen (DPRD), saya harus membangun jembatan hati dan menjelaskan kepada masyarakat soal tujuan dan visi-misi saya kelak jika terpilih di Pileg 2024 tersebut. Maka, saya berharap do’a dan dukungan penuh dari masyarakat Kuranji, dalam tujuan supaya lebih baik kedepannya,” pungkasnya. (Adv)