DI PAGARUYUNG, Letjen TNI (Purn) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo, sempat berucap-ucap tentang ayahnya Soemitro Djojohadikoesoemo, yang pernah ada dan berjasa di Sumatera Barat (Sumbar) dan masih dikenang oleh tokoh-tokoh tua Sumbar hingga saat ini.
Mata Prabowo waktu bercerita itu berkaca-kaca, hampir menangis. Sebab ceritanya itu, ternyata ayahnya pernah bergabung ke Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatera. Peranan Soemitro dalam PRRI dilangsungkan dari luar Indonesia melalui aktivitasnya menggalang dana dan dukungan luar negeri.
“Saya terharu, orang tua saya masih dikenal di sini,” ungkap Prabowo Subianto, sebagaimana yang dilansir oleh www.ruangpolitik.com, di Istano Basa Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, memenuhi undangan pengukuhan gelar adat (batagak gala) Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor, Sabtu (29/4/2023) lalu.
Menyoal masyarakat Sumbar pula, Prabowo Subianto pada tahun 2019 merasa memiliki hutang yang besar, karena ia memperoleh lebih dari 80% suara di daerah itu. Suatu capaian yang amat sangat fenomenal dan itu adalah partisipasi inisiatif politik masyarakat Sumbar untuk memilih dirinya.
Masih di situs yang sama; di hadapan para tetua adat, Prabowo mengaku terharu dan tampak berlinang air mata atas rasa cinta dan kesetiaan masyarakat Sumatera Barat kepadanya. Ia mengaku merasa berutang budi kepada masyarakat Minangkabau dan belum bisa berbuat banyak.
Sehingga, akhir-akhir ini Prabowo bisa dikatakan cukup sering turun ke Sumbar, seraya membawa bantuan berbagai hal, termasuk adanya puluhan unit Ambulance, serta bantuan-bantuan lainnya yang disalurkan melalui Andre Rosiade, Anggota DPR RI dari Dapil (Daerah Pemilihan) Sumbar 1.
Namun, Prabowo hingga saat ini merasa itu jahu dari cukup. Ia ingin sekali berbuat lebih untuk Sumbar. Itu artinya, perhatiannya kepada Sumbar bukan tidak beralasan; karena ada sejarah ayahnya di PRRI dan partisipasi yang tinggi masyarakat Sumbar terhadap dirinya itu.
Sangat dimungkinkan, jika saja Prabowo kelak jadi Presiden Republik Indonesia, terpilih pada Pilpres (Pemilihan Presiden) 2024 mendatang; maka akan banyak tokoh Sumbar yang akan ditarik ke Pemerintahan Pusat RI untuk menjadi menteri. Dan, pembangunan di Sumbar yang bisa dikatakan saat ini biasa-biasa saja, dibuat olehnya menjadi hebat dan luar biasa.
Harapan itu, sangat mungkin juga akan terwujud. Karena, Andre Rosiade sering berujar, bahwa Prabowo Subianto memiliki hati dan hutang budi kepada Sumbar dan akan memajukan Sumbar.
Tokoh Minang Disisi Prabowo
Penulis mengetahui, setidaknya ada 2 tokoh sentral Partai Gerindra, yang saat ini berada dekat dengan Prabowo Subianto dan masing-masingnya memiliki peran fungsi yang begitu tinggi selaku Pejabat Negara RI. Dua nama yang mencolok itu adalah: Fadlizon dan Andre Rosiade.
Tidak tanggung-tanggung, Andre Rosiade pernah didapuk menjadi Jubir (Juru Bicara) BPN Prabowo-Sandi, pada Pilpres 2019 lalu. Biasanya, sang Jubir adalah benar-benar orang yang dipercaya dan memiliki integritas yang tinggi. Maka, tidak hayal Andre disebut-sebut pula adalah orang dekat Prabowo.
Hingga saat ini, Andre masih memegang beberapa peranan penting dalam public speaking, yang mewakili statemen Prabowo serta Partai Gerindra dihadapan media masa televisi, media mainstream dan lain-lain.
Penulis juga pernah memprediksi, andai saja Prabowo Subianto adalah Presiden RI, Andre bisa saja mendapatkan peran yang sangat strategis, diantaranya; Mensesneg (Menteri Sekretaris Negara), Menko Marves (Maritim dan Investasi) dan/ atau mungkin saja sebagai KSP (Kepala Staf Presiden) Republik Indonesia.
Alhasil, Sumbar akan lebih terpandang dan tokoh Sumbar akan maju mengorbit di nasional kembali seperti dahulu kala. Yang mana saat ini, tokoh-tokoh Minang/ Sumbar, sedang dalam kondisi rata-rata air saja. Dan, dengan Prabowo jadi Presiden RI, itu artinya kesempatan untuk go public. (*)
*). Penulis: Rico AU Dato’ Panglima
Direktur Eksekutif POLEGINS (Political and Legal Institute)