Orang Piaman Dibunuh di Karawang, JKA Dua Kali Dikonfirmasi Bungkam!

Utama631 Dilihat

Padangpariaman – Persada Post | Dua jabatan publik yang disandang oleh John Kennedy Aziz, SH, yakni sebagai Bupati Kabupaten Padang Pariaman dan Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP), tampaknya terkesan membuat ‘pundak’nya cukup berat.

 

Sama-sama diketahui, menjadi seorang bupati tidak lah muda. Banyak agenda yang harus dipenuhi, belum lagi memikirkan bagaimana mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang baik bagi masyarakat yang dipimpin.

 

Tentu, akan menjadi lebih berat lagi, jika JKA (sapaan akrab John Kennedy Aziz) harus menggurus organisasi paguyuban, sebagai organisasi rantau orang Piaman (asal Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman dan sekitarnya).

 

Hal itu terbukti, bahwa ketika Persada Post mencoba lakukan konfirmasi sebanyak dua kali, sebelum berita ini dimuat, terkait kasus dibunuhnya pemuda Piaman di Kabupaten Karawang, JKA masih bungkam alias diam seribu bahasa, hingga saat ini. Dimungkinkan diamnya JKA, karena dirinya sedang sibuk menggurus ranah (Kabupaten Padang Pariaman), serta memenuhi undangan-undang warga yang datang kepadanya.

 

Baca juga berita (KLIK): Kasus Tewasnya Orang Piaman di Karawang: Pelaku Kedua Sedang DPO!

 

Konfirmasi itu adalah meminta tanggapan JKA sebagai Bupati Padang Pariaman, sekaligus Ketum DPP PKDP, terkait tewasnya pemuda Piaman tersebut, melalui chat WhatsApp-nya.

 

Berdasarkan informasi lainnya, ternyata diawal kasus Nofri Muldani mencuat (pemuda Piaman yang dibunuh di Karawang.red), Lembaga Bantuan Hukum (LBH) PKDP, yang merupakan lembaga sayap diluar internal PKDP, sudah pernah membantu advokasi litigasi ke Polres Karawang.

 

Namun, dikarenakan keterbatasan swadaya, pendampingan hukum dari LBH PKDP untuk Nofri Muldani alias Frimuldani, akhirnya dihentikan. Sehingga, keluarga korban (Nofri Muldani Family.red), menghubungi Persada Post dan berharap kasus tersebut dapat diinvestigasi lebih lanjut. (Delta Team)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *