Payakumbuh – Persada Post | Tidak biasanya, yang dikenal sebagai nyanyian berhadiah, ternyata juga harus disenandungkan dengan suara yang indah, sehingga enak didengar dan menghibur.
Untuk diketahui, KIM merupakan suatu permainan tradisi Minangkabau yang menggunakan pantun dan angka. KIM tersebut merupakan singkatan dari Kesenian Irama Minang. Dalam permainan KIM ada namanya tukang dendang/ penyanyi, yang melantunkan lagu dengan pantun, kemudian pada akhir pantun akan diucapkan angka.
Lalu, angka tersebut disatukan hingga menjadi barisan 4 urutan angka atau lebih dan bisa kurang. Apabila sudah ada yang mencapai urutannya, ia akan mendapatkan hadiah dari penyelenggara KIM. Biasanya, KIM diadakan saat pesta pernikahan, acara reunian, sykuran dan lain-lainnya.
Salah satu penyanyi KIM yang terpantau oleh Persada Post adalah seorang wanita cantik bernama lengkap Pepi Yetmi. Ia berasal dari Kapalo Koto Ampangan, Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat.
Ketika ditanya alasan ia terjun ke dunia musik KIM, Pepi mengatakan, bahwa dirinya memang merasa memiliki bassic/ skill, ditambah hobby menyanyi sejak kecil.
“yang mengarahkan Pepi ke musik KIM tidak ada. hanya saja, awal pemikirannya lebih ke income-nya aja. Jadi memang dari diri sendiri,” ungkap Pepi, kepada Persada Post, Rabu (18/10/2023) kemarin.
Ia pun menceritakan, hingga saat ini ia tidak mendapatkan kendala apapun ketika bernyanyi KIM, yang sarat dengan pantun dan rangkaian kata yang dicocokkan dengan angka.
“Kesulitan berat sih tidak ada. Karena memang mengalir saja seperti berbicara/ ngasih tahu ke audiens. Paling jika audiensnya bukan orang minang (umum) lebih sedikit berpikir milih kata-kata dengan bahasa indonesia yang baik ajaa,” ujarnya.
“Mulai berkarier jadi penyanyi KIM pertengahan 2021, tepatnya Tanggal 18 Bulan Juni, di Pakandangan Pariaman,” ulas Pepi.
Iapun menceritakan suka-citanya di dunia tarik suara KIM, diantaranya bertemu dengan yang berbeda orang ditiap show, dapat ikut memberikan tawa dan perasaan senang kepada audiensnya, lebih meng-eksplore bakatnya di bidang entertainer, bisa memberi rejeki/ pekerjaan juga untuk yang lain (operator lampu, potograper, sopir, kibordist) karena ngambil jobs-nya include semua dan bisa traveling kemana-mana di daerah di Sumbar dan luar Sumbar.
“Duka-nya, nyanyi KIM lebih melelahkan dibandingkan bernyanyi biasa. Kalau nyanyi biasa paling 2 lagu santai dan kita bisa istirahat ganti sama penyanyi lainkan. Kalo KIM nonstop gitu, dan pepy pribadi biasanya pertukaran lagu di KIM agak banyak (biar audiens ga bosan), durasinya itu bisa sampe 4 jam-an,” bebernya.
“Capek-nya luar biasa, bahkan pernah abis perform pepy muntah, karena kecapean. dukanya paling itu aja, selebihnya dinikmati saja. Berarti kalau dikalkulasikan kurang lebih 2,5 tahun ini Pepy terjun ke musik KIM ini,” pungkasnya. (Red PP)