Sawahlunto – Persada Post | Jabatan H. Deri Asta,SH sebagai Walikota Sawahlunto, dikabarkan berakhir Tanggal 17 September 2023 besok. Maka, selanjutnya Walikota Sawahlunto akan dijabat oleh seorang Pjs (Pejabat Sementara), yang ditunjuk oleh Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia, melalui Gubernur Sumatera Barat.
Maka, dengan berakhirnya masa jabatan Deri Asta tersebut, untuk menghadapi Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Kota Sawahlunto Tahun 2024 mendatang, semua calon tidak akan ada lagi namanya petahana/ incumbent. Semua calon, akan sama-sama berjalan dari KM 0, dengan cara masing-masing.
Sementara saat ini, untuk Balon (Bakal Calon) Walikota Sawahlunto, belum banyak bermunculan. Namun, seorang perempuan tangguh bernama Sarlina Putri, SE,M.Par, yang saat ini masih berstatus ASN (Aparatur Sipil Negara) digadang-gadangkan mampu menyaingi Deri Asta.
Saat ditanya terkait kondisi itu, Sarlina Putri tampak tersenyum sumringah. Menurutnya, terjun ke dunia politik adalah hak semua orang. Ia tidak menampik pula ada dorongan, sekaligus dukungan agar ia mencalonkan diri sebagai Walikota Sawahlunto pada Tahun 2024 mendatang.
“Perlu diingat, saya itu masih ASN. Tidak mungkin saya bicara politik praktis. Kalau maju, tentu konsekuensinya saya harus mengundurkan diri. Memang, sudah banyak dukungan yang datang. Kita lihatlah nanti, saat ini saya harus menjalankan tugas negara saya sebagai ASN,” kata Sarlina Putri, Senin (11/9/2023) sore kepada Persada Post.
Walaupun demikian, dukungan yang tidak terbendung itu, tidak pula dilengahkan oleh Sarlina Putri. Ia selalu berupaya memberikan pemahaman, agar masyarakat dan pendukungnya tetap bersabar.
Saat ini, Sarlina Putri ternyata juga memiliki kegiatan sosial yang sangat besar. Ia memimpin Varisha Peduli, sebuah yayasan yang bergerak di bidang sosial.
Melalui yayasan itu, Sarlina Putri ingin membuktikan; bahwa kapan saja dan bagaimanapun kondisinya, kita semua dapat berbuat yang bermanfaat untuk orang lain/ masyarakat luas.
“Saya itu orangnya sangat antusias jika menyoal nasib orang lain. Jika hanya melalui pribadi, tentu tidak besar dan tidak maksimal. Maka, melalui Varisah Peduli, saya anggap itulah langkah yang tepat. Sejak beberapa tahun yang lalu, ketika Varisha Peduli masuk ke Kota Sawahlunto, maka sudah banyak pula program sosial yang saya galang dan lakukan,” bebernya.
“Varisha Peduli itu adalah untuk semua; semua golongan, semua ras/ suku, semua agama dan bertujuan demi kesejahteraan serta kemakmuran masyarakat Kota Sawahlunto. Hal ini, selalu saya sampaikan pada kesempatan-kesempatan pertemuan dan termasuk diskusi via media online, salah satunya WhatsApp Group (WAG),” imbunya.
Program sosial Sarlina Putri melalui Varisha Peduli tersebut ternyata beragam, dari mulai; Jum’at berkah dengan membagikan nasi bungkus, membagikan sembako, membagikan pakaian layak pakai, pinjaman bergilir tanpa bunga untuk pedagang, kurban dan lain-lain. Semua bantuan sosial itu dimobilisasi dengan merata dan semuanya bersumber dari gotong royong anggota Varisha Peduli serta donatur lepas lainnya.
“Alhamdulillah ya, saya tidak menyangka, ada saja orang yang mau menyumbang/ berpartisipasi. Awalnya memang sedikit, tapi lama-lama menjadi banyak. Dan, sudah banyak pula orang-orang di Kota Sawahlunto ini terbantu dengan kegiatan sosial ini. Yang begini saja sudah membuat saya puas dan bisa tersenyum. Saya hanya memulai, saya hanya mendorong, tentunya hasil akhir yang saya harapkan adalah cintaNya; Allah Azza wa Jalla, dengan kegiatan-kegiatan itu,” pungkas Sarlina Putri. (Red PP)