PILPRES (Pemilihan Presiden) sudah semakin dekat; 2024. Tiga pasang Paslon Presiden & Wakil Presiden, sudah digulir dan sudah mendaftar, yakni: Prabowo-Gibran, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Dari tiga Paslon tersebut, menurut prediksi banyak pihak, Prabowo-Gibran lah yang berpeluang besar. Berikut alasannya: Pertama, Prabowo Subianto setiap di survei, elektabilitasnya terus tinggi. Kedua, Gibran disupport penuh oleh Joko Widodo. Ketiga, pemilih Millenial, berpotensi sebagai pemilih potensial Gibran. Keempat, Prabowo-Gibran didukung oleh banyak partai. Kelima, sebagian besar pendukung Jokowi akan mendukung Prabowo – Gibran. Dan, lain-lainnya.
Belum lagi, disaat Pilpres, Joko Widodo masih Presiden aktif. Itu artinya, peluang positif dan akses masih sangat menguntungkan bagi Prabowo-Gibran.
Playing Victime: Otomatis
Saat ini, Prabowo maupun Gibran, selalu diserang oleh buzzer-buzzer rivalnya. Uniknya, Prabowo tidak pernah menepis dan Gibran juga hanya diam saja.
Jadi, sebenarnya baik Prabowo maupun Gibran, tidak melakukan playing victime (Memposisikan diri terzolimi). Karena, keduanya hanya diam, tidak menampik, apalagi melakukan pembenaran. Itu artinya, publik pada akhirnya benar-benar akan menilai, bahwa Prabowo Gibran adalah pihak yang terzalimi.
Kondisi ini akan sangat menguntungkan bagi keduanya. Publik akan empati, yang separo-paro mendukung akan melihat begitu sejuknya sosok Prabowo-Gibran. Dan, akhirnya mendukung penuh.
Hari ini Pilpres: Prabowo-Gibran Menang
Jika hari ini diadakan Pilpres, jika merujuk dari survei, kekuatan dan amunisi politik, maka kemenangan Prabowo-Gibran, sudah tidak bisa ditepis lagi.
Tetapi, walaupun Pilpres pada Tahun 2024, itu juga sangat menguntungkan keduanya. Sebab, kekuatan politik keduanya juga akan makin hari makin ditingkatkan.
Jika Dua Putaran?
Jika dua putaran, berikut petanya:
- Jika berhadapan Prabowo-Gibran Vs Ganjar-Mahfud, maka pendukung AMIN akan lebih memilih Prabowo-Gibran.
- Jika berhadapan Prabowo-Gibran Vs AMIN, maka pendukung Ganjar-Mahfud akan lebih memilih Prabowo-Gibran.
Itu artinya, Prabowo-Gibran adalah pasangan yang sangat strategis. Jika dua putaran, maka lawan Prabowo-Gibran, harusnya mundur secara terhormat saja, dari pada kalah, lalu playing victime pula?. (*)
*). Oleh: Rico AU Dato’ Panglima
- Direktur Eksekutif POLEGINS (Political and Legal Institute)