Ilustrasi Pesawat Citilink. (Foto: Dok Media Pesawat Terbang)

Padang Pariaman – Persada Post | Redaksi Persada Post & Militer Post mendapat informasi dari sumber yang dapat dipercaya menyebutkan, bahwa pihaknya mendapat informasi dari salah-seorang penumpang Pesawat Citilink yang ditumpanginya mengalami kendala saat akan berputar pada posisi mendekati ujung Landasan 33 BIM (Bandara Internasional Minangkabau) sesaat akan take off.

 

“Sepertinya pilot ragu melintasi area tersebut, tapi seharusnya tidak terjadi. Namun, setelah dipandu petugas dan didorong menggunakan mobil pendorong pesawat akhirnya bisa take off,” ungkap sumber itu, menyampaikan informasi dari penumpang Pesawat Citilink, yang diterimanya, baru-baru ini.

 

Sumber pun melakukan penelurusan, setelah didalami melalui informasi petugas proyek (vendor), ternyata pekerjaan turning pad Landasan 33 BIM tersebut bermasalah, karena ada keretakan pada bagian area tersebut.

 

“Hal ini sangat berbahaya bagi keselamatan penerbangan. Kami coba konfirmasi ke internal AP II (Angkasa Pura II), namun tidak ada jawaban. Informasinya, bahwa pekerjaan tersebut telah dibayarkan sebesar 95%. Artinya pekerjaan telah 100% selesai,” beber sumber itu.

 

“Pekerjaan tersebut baru selesai, namun turning pad-nya tidak bisa digunakan. Ada apa dengan turning pad-nya?. Nilai proyek berdasarkan informasi yang digali sekitar Rp. 6M,” pungkasnya.

 

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Persada Post dan Militer Post melakukan konfirmasi kepada Indrawansyah selaku Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Cabang BIM. Ia mengungkapkan, bahwa pihaknya belum memverifikasi proyek yang dimaksud oleh sumber itu, hingga saat ini.

 

“Pekerjaan belum diverikasi. Dan, tidak ada keretakan,” ujar Indrawansyah, Senin (26/8/2024).

 

Dua pernyataan Inrawansyah itu bertolak belakang, awalnya ia mengatakan belum memverifikasi, tapi kemudian ia mengklaim tidak adanya keretakan. Ketika ditanya kapan akan diverifikasi, ia mengatakan sedang menunggu pihak Direktorat Kementrian dan katanya pula menunggu masa umum pemeliharaan proyek. (Delta Team)

 

Please follow and like us:
Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial